Pemberian PMN, Stafsus Erick Thohir: Tidak Ada Hubungannya dengan Tutup Utang

Jumat, 16 Juli 2021 18:14 WIB

Staf Khusus Kementerian BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga saat berbincang dengan awak media di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga mengatakan pemberian penyertaan modal negara atau PMN kepada BUMN tidak untuk menutup utang. Menurutnya, PMN yang diberikan pemerintah digunakan BUMN untuk menjalankan proyek penugasan.

"Tidak ada hubungannya dengan tutup utang. Hampir semua PMN kita ini untuk penugasan, yang untuk cari untung hanya BTN dan BNI," kata Arya dalam diskusi virtual, Jumat, 16 Juli 2021.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keinginan untuk menambah dana PMN sebesar Rp 33,9 triliun untuk 2021 dan Rp 72,449 triliun untuk 2022. Permintaan tersebut disampaikan kepada Komisi VI DPR dalam rapat, Kamis, 8 Juli.

Arya mencontohkan Hutama Karya mendapat PMN Rp 11 triliun di 2021 untuk penugasan. Hutama Karya, ditugaskan membuat jalan tol sampai Aceh.

"Orang Aceh belum pernah lihat jalan tol di sana, sekarang sudah bisa lihat. Di Medan kampung saya, saya dulu ke Siantar butuh 4-5 jam, sekarang cukup 1,5 jam sampai ke Siantar karena ada jalan tol. Itu penugasan. Jadi uang yang diberikan kepada Hutama Karya itu penugasan," ujarnya.

Kemudian 2022 Hutama Karya akan mendapatkan lagi Rp 31,3 triliun untuk penugasan.
<!--more-->
"Jangan nyuruh bangun jalan tol tidak dikasih duit, itu ga bisa. Swasta belum ada yang mau. Yang maju BUMN. Tapi dia harus disupport oleh dana dari pemerintah. BUMN maju sebelum ekonomis, agar tercapai pemerataan (pembangunan)," kata Arya.

Kemudian PT Kereta Api Indonesia (Persero) kata dia, dikasih PMN Rp 7 triliun, juga untuk penugasan membangun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Juga PMN diberikan ke holding pariwisata Rp 9,3 triliun juga untuk penugasan. PMN ke PLN Rp 8,2 triliun itu juga penugasan. Serta kepada KAI tambah Rp 4 triliun untuk penugasan. Juga PMN ke RNI Rp 1,2 triliun dan Damri Rp 200 miliar untuk penugasan.

Sedangkan uang PMN untuk cari untung diberikan ke BNI sebesar Rp 7 triliun. "Nah kalau ini kita lihat BNI mampu ga dapat dividen lebih dari sebelumnya. BTN juga diberikan Rp 2 T, itu bisnis. BTN harus nambah dividen. Kalau itu bisa Anda tuntut," kata dia.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Erick Thohir Usul PMN BUMN Rp 72,44 T di 2022, Hutama Karya Dapat Paling Banyak

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

3 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya