IHSG Ditutup Menguat 1,13 Persen di Level 6.046, Ini Analisis Samuel Sekuritas

Kamis, 15 Juli 2021 16:27 WIB

Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali bergerak positif di sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.046 atau 1,13 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin di level 5.979,2.

"Di akhir sesi kedua hari ini tercatat beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 440,6 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 114,6 miliar," seperti dikutip dari analisis harian PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 15 Juli 2021.

Sebanyak 274 saham menguat, 223 saham melemah, dan 165 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,3 triliun.

Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler, yaitu BBRI (Rp 171 miliar), ASII (Rp 82,3 miliar), dan TLKM (Rp 71,8 miliar). Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler, yakni EMTK (Rp 38,2 miliar), TBIG (Rp 22,1 miliar), dan ERAA (Rp 17,7 miliar).

Senada dengan hijaunya IHSG, nyaris semua indeks sektoral juga menguat hari ini, dengan penguatan terbesar dicatat oleh indeks sektor industri (IDXINDUST) yang naik 2 persen, diikuti indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang naik 1,8 persen dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang naik 1,5 persen.

Dari jejeran saham-saham big cap, saham yang gerakannya cukup menarik adalah saham bank digital Bank jago Tbk. (ARTO), yang berhasil menutup hari ini di level Rp 15.100 per saham (naik 3,78 persen), sekaligus melewati saham Unilever (UNVR) dan menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar keenam di BEI.

ARTO sendiri memang mendapat sentimen positif belakangan ini setelah digadang-gadang akan menjadi salah satu anggota baru LQ45, indeks saham elite di pasar modal Indonesia yang berisi saham-saham dengan likuiditas tinggi.

Tidak hanya ARTO, bank-bank big cap lain juga mencatatkan kinerja yang positif di perdagangan hari ini; Bank BCA (BBCA) menutup sesi perdagangan hari ini dengan kenaikan lebih dari 2 persen, diikuti Bank BRI (BBRI) yang naik 2,7 persen dan Bank Mandiri (BMRI) yang naik 3 persen.

Dia menilai bulan ini merupakan bulan yang cukup baik bagi emiten konstruksi BUMN Waskita Karya (WSKT). Setelah menjadi salah satu BUMN yang diajukan untuk mendapatkan suntikan dana PMN, WSKT baru saja mendapatkan kepercayaan dari Kementerian PUPR untuk mengerjakan proyek jalan Long Semamu, Long Bawan 2 di perbatasan Indonesia-Malaysia, yang merupakan proyek strategis nasional. Saham WSKT sendiri menguat tipis di sesi perdagangan hari ini, naik 1,18 persen ke titik Rp 860 per saham.

Adapun lima besar saham yang menguat paling tinggi atau top gainer hari ini adalah HDIT naik 25 persen ke Rp 625 per saham, ABMM naik 24,8 persen ke Rp 1.255 per saham, MREI naik 24,8 persen ke Rp 4.720 per saham, SSTM naik 24,4 persen ke Rp 560 per saham, dan TMAS naik 17,6 persen ke Rp280 per saham.

Sedangkan lima besar top loser atau saham yang melemah paling dalam hari ini, yaitu BBHI turun 7 persen ke Rp 2.790 per saham, PDES turun 6,9 persen ke Rp 266 per saham, LION turun 6,9 persen ke Rp 374 per saham, MOLI turun 6,9 persen ke Rp 1.070 per saham, dan TEBE turun 6,9 persen ke Rp 428 per saham.

IHSG pada pada kemarin sore ditutup di level 5.979, atau lebih tinggi dari angka penutupan di sesi pertama di 5.961. Kendati demikian, angka tersebut lebih rendah 32,8 poin dari penutupan perdagangan Selasa lalu.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Ivermectin Resmi Dirilis, Begini Pergerakan Saham Perusahaan Farmasi

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

6 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya