Luhut ke Media: Tak Usah Buat Berita Kontradiksi atau Statement Saya Dipotong

Kamis, 15 Juli 2021 11:16 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai Afternoon Tea dengan media di kantornya, Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan permintaan khusus kepada wartawan dan media dalam konferensi pers PPKM Darurat pada hari ini, Kamis, 15 Juli 2021. Ia meminta media tidak membuat berita-berita yang kontradiksi dan tidak benar.

"Jadi saya mohon kita ndak usah berpolemik, membuat berita-berita yang kontradiksi, atau statement saya dipotong-potong, kalau boleh saya titip teman-teman media," kata Luhut.

Saat ini, kata dia, semua pihak menyelamatkan nyawa orang. Jika makin banyak media membuat berita-berita yang tidak benar, kata dia, maka orang akan semakin stres dan banyak yang meninggal.

"Jadi kalau anda membuat berita-berita tidak benar, untuk supaya, maaf, media anda populer, anda sebenarnya cenderung membuat orang lain bisa cedera. Saya titip betul itu, ini data ini, silahkan anda cek," kata dia.

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal berita tidak benar tersebut. Ia juga tidak menampilkan contoh berita yang tidak benar tersebut.

Advertising
Advertising

Adapun permintaan ini disampaikan Luhut ketika membahas perbandingan kasus Covid-19 di Indonesia dengan beberapa negara lain, di tengah merebaknya varian Delta. Ia menyebut kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi di negara lain.

"Jadi jangan kita lihat, Indonesia saja yang kena," kata Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali ini.

Data perbandingan ini dikutip dia dari laman ourworldindata.org. Ia menampilkan grafik rata-rata kasus baru Covid-19 per minggu dari 13 April sampai 13 Juli 2021.

Inggris menempati urutan teratas dan diikuti oleh Belanda, Malaysia, dan Rusia. Barulah kemudian Indonesia, Thailand, Amerika Serikat, dan Israel.

Untuk itu, ia pun memohon semua pihak untuk bisa memahami situasi yang terjadi. "Bahwa varian delta ini varian yang tidak mudah dikendalikan," kata dia,

Luhut pun juga sempat menyinggung Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang menyampaikan permintaan maaf pada 12 Juli 2021.

"Karena dia setujui lepas masker beberapa waktu lalu, dan sekarang naik seperti ini eksponensial," kata Luhut sampil memperlihatkan grafik kenaikan kasus Covid-19 di Belanda.

Baca Juga: 3 Indikator yang Dipakai Luhut Melihat Penurunan Mobilitas saat PPKM Darurat

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

6 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

22 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

1 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya