Bank Dunia Sebut RI Masuk Lower Middle Income Country, Kapan Naik Kelas Lagi?

Kamis, 15 Juli 2021 05:31 WIB

Bank Dunia. worldbank.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia atau World Bank kembali menempatkan Indonesia ke golongan lower middle income country atau negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Posisi ini membuat Indonesia turun kelas.

Pada Juli 2020, Indonesia sebenarnya sudah menempati posisi upper middle income country atau negara dengan penghasilan menengah ke atas. Penurunan terjadi karena gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto Indonesia sepanjang tahun lalu merosot dari US$ 4.050 menjadi US$ 3.870 per kapita.

Meski demikian, Kementerian Keuangan meyakini posisi Indonesia akan kembali naik pada akhir tahun nanti. Apakah target pemerintah akan tercapai?

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus, mengatakan target pemerintah mengembalikan posisi Indonesia ke negara dengan penghasilan menengah ke atas kurang realistis. Untuk kembali naik kelas, pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia paling tidak harus mencapai US$ 4.100.

Angka itu nyaris di ambang batas bawah yang ditetapkan Bank Dunia untuk negara dengan kategori pendapatan menengah ke atas. Adapun untuk menaikkan pendapatan nasional bruto per kapitanya, Indonesia harus mengejar pemulihan ekonomi dari krisis pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

“Rasanya berat kita bisa naik lagi tahun ini kalau pemulihan belum ekonomi berjalan. Di kuartal III ini bahkan sepertinya ada kontraksi lagi yang menimbulkan keraguan (terhadap pemulihan ekonomi) sehingga untuk loncat dari US$ 3.87 ke US$ 4.100 masih berat,” ujar Heri pada Rabu, 14 Juli 2021, saat dihubungi melalui telepon.

Heri mengatakan memasuki kuartal III 2021, terlihat sejumlah tanda melemahnya ekonomi negara bila dilihat dari daya beli yang menurun, pengangguran yang meningkat, kinerja sektor industri yang merosot. Kondisi itu didorong oleh melonjaknya kasus Covid-19 akibat munculnya varian baru virus corona, yang membuat pemerintah harus kembali membatasi kegiatan masyarakat.

<!--more-->

Secepat-cepatnya bila pemulihan ekonomi sesuai jalur, Heri memprediksi Indonesia bisa kembali erada di kelompok negara penghasilan menengah pada tahun depan. “Itu pun dengan asumsi pemulihan berjalan dengan baik. Kalau penanganan pandemi Covid-19 lambat, kita lambat juga naik levelnya,” ujar Heri.

Sejalan dengan upaya mengejar peningkatan pendapatan per kapita, Heri mengatakan negara harus menjaga agar pertumbuhan ekonomi bersifat inklusif. Ia menyebut tak ada artinya bila peningkatan pendapatan hanya menyentuh golongan orang-orang kaya.

“Jadi bagaimana menciptakan pertumbuhan yang inklusif, mendalam, dan dirasakan orang-orang miskin. Jangan cuma dirasakan segelintir orang yang punya aset besar,” ujar dia.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu sebelumnya menyatakan optimis Indonesia akan kembali menjadi negara berpendapatan menengah ke atas. “Akhir tahun ini seharusnya sudah bisa, apalagi tahun 2022,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat 9 Juli 2021.

Ia menjelaskan kontraksi ekonomi 2,07 persen (yoy) tahun lalu salah satunya tercermin melalui penurunan pendapatan per kapita Indonesia dari US$ 4.050 menjadi US$ 3.870. Meski demikian, penurunan status Indonesia yang dilakukan oleh Bank Dunia dalam laporan World Bank Country Classifications by Income Level: 2021-2022 disebut-sebut tidak memberikan pengaruh terhadap masyarakat.

Febrio menegaskan pemerintah telah mampu melindungi 40 persen masyarakat miskin dan rentan bahkan telah menjaga lima juta orang agar tidak menjadi miskin melalui berbagai program. “Apa dampak bagi masyarakat kita? Hampir tidak ada. Mau US$ 4.050, mau US$ 3.870, tingkat kemiskinan kita tahan,” katanya.

Ia memastikan Indonesia akan kembali menjadi negara berpendapatan menengah ke atas pada 2021 dalam laporan Bank Dunia, karena saat ini kondisinya lebih kondusif dibandingkan tahun lalu bahkan sebelum pandemi. Terlebih tahun ini ia menyatakan pemerintah menggelar program vaksinasi yang terus dipercepat untuk mencapai herd immunity sehingga aktivitas perekonomian akan segera pulih.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Baca: Kata Kemenkeu Soal Indonesia Turun Jadi Negara Penghasilan Menengah ke Bawah

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

6 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

10 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

13 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

23 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya