Menperin Sebut Investasi Rp 45,9 T dari 4 Raksasa Otomotif Jepang, Ini Detailnya

Rabu, 14 Juli 2021 16:03 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan rencana investasi dengan nilai total Rp 45,9 triliun dari empat raksasa otomotif Jepang di Tanah Air. Ada Toyota, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi.

Komitmen investasi ini ditujukan untuk 3 tahun ke depan atau sampai 2024. Komitmen ini dicapai setelah Agus bertandang ke Jepang pada Maret 2021.

"Dengan adanya komitmen investasi dari prinsipal industri otomotif tersebut, menunjukkan Indonesia masih jadi negara tujuan utama investor dalam pengembangan industri kendaraan bermotor," kata Agus dalam acara Investor Daily Summit pada Rabu, 14 Juli 2021.

Selain itu, Agus menyebut para prinsipal ini juga memberikan komitmen untuk membangun mobil listrik di Tanah Air. Sehingga ke depan, keempat perusahaan otomotif ini sama-sama memproduksi mobil Hybrid. Rinciannya yaitu sebagai berikut:

1. Toyota

Komitmen investasi baru senilai Rp 28,3 triliun dengan estimasi 3.000 tenaga kerja. Toyota pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 100 negara hingga 2024, dari saat ini 80 negara.

Advertising
Advertising

Untuk produk baru, Toyota akan memproduksi 10 model Hybrid yang sudah termasuk model Plug In Hybrid. Salah satunya merek nasional Kijang Hybrid pada 2022 dan produk Battery Electric Vehicle (BEV) yaitu Lexus UX300e pada 2022.

2. Honda

Komitmen investasi baru senilai Rp 5,2 triliun dengan estimasi 2.000 tenaga kerja. Honda pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 32 negara hingga 2024, dari saat ini 12 negara.

Untuk produk baru, Honda akan memproduksi Brio, Mobilio, BRV, dan Model Baru Hybrid.

3. Suzuki

Komitmen investasi baru senilai Rp 1,2 triliun dengan estimasi 1.500 tenaga kerja. Suzuki pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 100 negara hingga 2024, dari saat ini 81 negara.

Untuk produk baru, Suzuki akan memproduksi Suzuki Ertiga Mild Hyrid pada 2022 dan Suzuki XL7 Mild Hybrid pada 2023.

4. Mitsubishi

Komitmen investasi baru senilai Rp 11,2 triliun dengan estimasi 2.500 tenaga kerja. Mitsubishi pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 39 negara hingga 2024, dari saat ini 30 negara.

Untuk produk baru, Mitsubishi akan memproduksi Expander Hybrid dan dua model baru. Model A akan diproduksi pada 2023. Sementara, fasilitas produksi L300 akan dipindah ke Filipina.

Baca: Kemenkeu: Ekonomi Akan Terkoreksi Tapi PPKM Darurat Menyelamatkan Kita

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

4 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

18 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

20 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

20 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya