IHSG Ditutup Melemah di 5.961 pada Sesi I, Samuel Sekuritas Ungkap Faktornya

Rabu, 14 Juli 2021 13:03 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG kembali jatuh ke bawah level 6.000-an di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi di level 5.961,6 alias angka terendahnya sejah 30 Juni lalu.

"Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas memang menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini karena beberapa faktor, antara lain ledakan kasus Covid-19 yang belum mereda serta kemungkinan perpanjangan PPKM Darurat," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 14 Juli 2021.

Pada Rabu, 13 Juli 2021, jumlah kasus Covid-19 Indonesia bertambah nyaris 48 ribu kasus, angka tertinggi selama pandemi. Faktor lain yang membebani pasar adalah pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh Bank Indonesia (BI) dari 4,1-5,1 persen menjadi 3,8 persen.

Selain faktor dalam negeri, ada juga faktor luar negeri yang diperkirakan turut membebani pasar Indonesia, yaitu pelemahan bursa saham AS pasca rilis data Consumer Price Index (CPI) AS yang menunjukkan lonjakan hingga 5,4 persen year-on-year atau angka tertinggi sejak Agustus 2008.

Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi konsensus 4,9 persen yoy, yang dikhawatirkan akan mempercepat implementasi tapering. "Tidak hanya bursa AS, bursa-bursa utama Asia seperti Nikkei, Kospi, dan Hang Seng juga turut melemah pagi ini," ujar Samuel Sekuritas.

Advertising
Advertising

Sebanyak 142 saham menguat, 344 melemah, dan 156 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,4 triliun. Tercatat arus masuk investor asing ke pasar Indonesia di sesi pertama perdagangan hari ini meski tidak terlalu besar, terlihat dari nilai beli bersih di seluruh pasar pada akhir sesi pertama hari ini yang mencapai Rp 21,1 miliar.

Saham emiten pertambangan Vale Indonesia (INCO) kembali menjadi salah satu saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai beli bersih asing mencapai Rp 55,5 miliar, disusul ITMG Rp 17,1 miliar dan ANTM Rp 14,5 miliar.

Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) masih menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell mencapai Rp 96,3 miliar, disusul oleh TLKM Rp 29,6 miliar dan ASII Rp 23,1 miliar.

Senada dengan jatuhnya IHSG, nyaris semua Indeks sektoral melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, dengan pelemahan terdalam ditunjukkan oleh indeks sektor industri (IDXINDUST) yang turun 1,8 persen, disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang turun 1,2 persen, dan indeks sektor konsumer non cyclical (IDXNONCYC) yang turun 1 persen.

"Satu-satunya indeks sektoral yang masih bertahan positif di sesi pertama hari ini adalah indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang menguat yang naik 0,6 persen," kata Samuel Sekuritas.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Tertekan, Samuel Sekuritas: Akan Uji Support di 6.000-5.950

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya