Jelaskan Soal Vaksin Gotong Royong Individu, Erick Thohir: Jangan Suudzon Dulu

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 13 Juli 2021 16:17 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Kimia Farma Verdi Budidarmo saat mengunjungi Apotek Kimia Farma di Menteng Huis, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Vaksin Gotong Royong sejak awal adalah vaksinasi berbayar. Namun, pembayaran dilakukan oleh perusahaan, sehingga pegawai menerima vaksinasi secara gratis. Konteks yang sama juga berlaku pada Vaksinasi Gotong Royong Individu.

"Kan sama juga. Kalau sekarang ada individu bekerja di lembaga, menunggu lama. Lalu sekarang punya akses ini, kenapa enggak boleh. Toh nanti ada rekomendasi dari perusahaan bahwa, 'saya yang bayar'. Jangan suudzon dulu," ujar Erick dalam sebuah rekaman video wawancara yang diterima, Selasa, 13 Juli 2021.

Erick mengatakan munculnya program Vaksinasi Gotong Royong Individu yang salah satunya akan digelar Kimia Farma, adalah upaya mempercepat vaksinasi di tengah maraknya penularan Covid-19 akibat varian delta.

"Percepatan vaksinasi ini sebagai proteksi awal. Kenapa, kalau sudah divaksin, kalau terkena pun tidak fatal. Terbukti datanya, mohon maaf, yang meninggal yang belum divaksin. Percepatan vaksinasi ini sekarang harus dilakukan," ujar dia.

Menurut Erick, vaksin Gotong Royong dan vaksin gratis program pemerintah adalah dua jalur yang berbeda. Ia memastikan BUMN ikut membantu di kedua program.

"Jadi kalau tuduhan BUMN berbisnis, sekarang lihat sisi lainnya, kita sudah bantu terus. Vaksin Gotong Royong pun kita bekerja sama dengan swasta distribusi penyuntikannya."
<!--more-->
Solusi tersebut, kata Erick, telah dibahas dalam rapat bersama kementerian lain. Ia mengatakan penunjukan Kimia Farma sebagai pelaksana Vaksinasi Gotong Royong Individu lantaran perseroan memiliki jaringan apotek dan klinik, beserta tenaga kesehatannya.

"Apa salahnya kalau kita ingin mengurangi beban nakes yang ada di rumah sakit. Apa salahnya? Kita ingin bantu dan ini ada penugasan yang jelas," tutur Erick.

Sedianya, vaksinasi Gotong Royong Individu tersebut akan diuji coba di delapan klinik Kimia Farma mulai Senin, 12 Juli 2021. Namun, rencana tersebut ditunda.

Erick mengatakan vaksinasi Gotong Royong Individu dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang kecil dan jumlah pegawainya sedikit. Rencananya, untuk vaksin Gotong Royong Individu, pemerintah akan menggandeng organisasi pengusaha selain Kadin Indonesia. Misalnya Hipmi, hingga Asosiasi Industri Meubel.

"Nah itu kita, kemarin sama Kadin, sekarang bisa saja kerja sama dengan Hipmi, asosiasi industri meubel. Kan tadi, jaringan KF yang punya BUMN ini banyak. Itu mau kami jelaskan. Bukan kita sekonyong-konyong melakukan ini. Tadi, kita punya, percepatan vaksin harus dilakukan," ujar dia.

Erick berujar layanan ini juga bisa diakses oleh para pegawai dari perusahaan asing yang sebelumnya belum mendapat akses ke Vaksin Gotong Royong. Sebagai contohnya, saat ia datang ke Krakatau Steel, ia mendapat kabar bahwa mitra usaha perusahaan pelat merah itu, yang berasal dari Korea dan Jepang, tidak mengetahui informasi untuk memvaksinasi pegawainya.

"Padahal mereka kerja di sini dan membangun industri baja, masak mereka enggak diberi kesempatan. Asalkan ada surat. Toh dia ada izin kerja, bukan orang enggak tahu dari mana. Ini kita lakukan," ujar Erick Thohir.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Menkes Ungkap Muasal Vaksin Covid-19 Berbayar: Dibahas di Kantor Airlangga

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

5 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

6 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

8 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya