Luhut Minta Bansos Beras Dipercepat: Jangan Sampai Orang Tidak Bisa Makan

Sabtu, 10 Juli 2021 10:04 WIB

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan terpilih sebagai Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) 2021-2025. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta penyaluran bantuan sosial, obat, dan vaksinasi dipercepat. Luhut mengatakan TNI dan polisi di masing-masing daerah harus memastikan masyarakat, khususnya di slum area atau daerah kumuh, tetap memiliki makanan.

“Sekali lagi micro-targeted. Vaksin, obat, kemudian bansos yang berupa beras untuk mereka yang berada di kawasan pinggiran harus dapat terlaksana, jangan sampai mereka tidak bisa makan,” ujar Luhut dalam keterangannya, Jumat malam, 9 Juli 2021.

Pemerintah sebelumnya telah memberikan tambahan bantuan beras 10 kilogram bagi penerima bantuan sosial tunai atau BST dan program keluarga harapan (PKH) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Tambahan bantuan beras akan diberikan kepada 10 juta untuk masisng masing-masing program.

Selain bansos, Luhut meminta jangkauan vaksinasi di daerah pinggiran digencarkan. Ia meminta pihak TNI dan polisi melakukan patroli untuk mengecek pelaksanaan vaksinasi.

Menurut Luhut, bila ada daerah yang belum terjangkau vaksinasi, petugas harus menjemput bola. “Vaksinasi nanti bisa langsung kesana saja, di kawasan pinggiran itu,” ucap Luhut.

Advertising
Advertising

Ia menargetkan, pada bulan Juli 2021,terdapat tambahan 46 juta orang divaksin. Penambahan tersebut menyasar daerah pinggiran atau kumuh yang tidak memiliki fasilitas kesehatan.

Pemberian vaksin di daerah marjinal tersebut, menurut Luhut, perlu dilaksanakan bersamaan dengan pemberian bantuan beras. Adapun penyaluran bansos beras akan dilaksanakan melalui Perusahaan Umum Bulog.

“Sekali lagi saya minta dipastikan, jangan sampai ada rakyat yang enggak bisa makan. Saya minta lakukan patroli, cek di mana ada warga yang tidak bisa makan, segera datangi, bantu,” tutur Luhut.

Baca: Luhut: 30 Oksigen Konsentrator dari Singapura Masuk ke RI Hari Ini

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

17 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

19 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

22 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya