IHSG Stabil di 6.040, Samuel Sekuritas: Emiten Batu Bara dan Minyak Bumi Melemah

Jumat, 9 Juli 2021 13:40 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung flat di sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 9 Juli 2021. IHSG ditutup di level 6.040, hanya 1 poin lebih tinggi dari angka penutupan kemarin 6.039.

Salah satu yang menjadi sorotan tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia adalah emiten batu bara. Setelah sempat anjlok hingga lebih dari 5 persen dalam dua hari, harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Agustus melonjak hingga nyaris 3 persen pada perdagangan Kamis, 8 Juli 2021.

"Meski ada sentimen positif tersebut, saham-saham emiten batu bara gerakannya tidak terlalu istimewa di sesi pertama perdagangan hari ini," kata tim riset dalam keterangan tertulis pada hari yang sama.

Beberapa saham di antaranya malah melemah cukup dalam, seperti ARII (turun 6,9 persen), BOSS (turun 6,8 persen) dan BESS (turun 2,5 persen). Pelemahan juga terjadi pada emiten minyak bumi, meski harga minyak bumi menguat, di antaranya seperti MEDC (turun 1,6 persen) dan AKRA (turun 0,64 persen).

Tim riset juga mencatat tiga saham bank mini yang melejit hingga lebih dari 20 persen. Di antaranya BSIM (naik 25 persen), BBHI (naik 24,4 persen), dan NOBU (naik 21,5 persen).

Advertising
Advertising

Selain tiga bank tersebut, saham sejumlah bank mini juga bergerak positif di sesi pertama hari ini antara lain BBYB (naik 7,2 persen), BNBA (naik 5,1 persen), dan BMAS (naik 3,7 persen).

Berikut sejumlah saham yang terbanyak diminati investor asing: TLKM (Rp 235,5 miliar), INCO (Rp 22 miliar) dan ASII (Rp 15,6 miliar).

Adapun beberapa saham yang terbanyak dilepas investor asing yakni: BMHS (Rp 251,4 miliar), AGRO (Rp 58,2 miliar) dan UNTR (Rp 24,9 miliar).

Selama perdagangan hingga siang hari ini tercatat lima saham yang merupakan top gainer yaitu: NICL (naik 35 persen ke Rp 135 per saham), BMHS (naik 25 persen ke Rp 825 per saham) dan BSIM (naik 25 persen ke Rp 700 per saham). Berikutnya ada saham KBLV (naik 24,8 persen ke Rp 1.080 per saham) dan LABA (naik 24,5 persen ke Rp 284 per saham).

Sampai siang hari ini juga tercatat lima saham yang masuk daftar top loser adalah SKBM (turun 6,9 persen ke Rp 320 per saham), ARII (turun 6,9 persen ke Rp 322 per saham) dan FMII (turun 6,9 persen ke Rp 805 per saham). Lalu ada saham SQMI (turun 6,9 persen ke Rp 188 per saham) dan BBSS (turun 6,9 persen ke Rp 54 per saham).

Kemarin IHSG ditutup melemah ke level 6.039. Posisi ini lebih rendah 12 poin dari penutupan sesi pertama, 6.051, dan 5 poin dibanding penutupan perdagangan sehari sebelumnya, 6.044.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: IHSG Melemah ke 6.039, Samuel Sekuritas: Saham-saham Batu Bara Anjlok

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya