Alasan Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Melebihi 7 Persen

Rabu, 7 Juli 2021 16:41 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.Co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 bisa berada di atas angka 7 persen (year-on-year/yoy). Sebab, beberapa indikator dari April sampai pertengahan Juni 2021 sebenarnya telah menunjukkan penguatan tren pemulihan.

"Sehingga mungkin masih akan bertahan di atas 7 persen," kata Sri Mulyani dalam acara Mid Year Economic Outlook pada Rabu, 7 Juli 2021.

Sebelumnya pada kuartal I 2021, ekonomi Indonesia tumbuh minus 0,74 persen yoy. Kondisi ini membaik dari kuartal IV 2020 yang tumbuh minus 2,19 persen yoy.

Di sisi lain, kasus Covid-19 di tanah air terus menurun sejak Januari 2021. Kasus Covid-19 kemudian mencapai titik terendah pada 2021 pada 15 Mei 2021 dengan 2.385 kasus Covid-19 baru.

Lalu di saat yang bersamaan, Sri Mulyani juga mencatat beberapa indikator perekonomian menguat sepanjang April hingga Mei 2021. PMI manufaktur mencapai rekor tertinggi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) optimis dan Indeks Penjualan Ritel (IPR) tumbuh dua digit.

Tapi setelah itu kondisi berubah. Kasus Covid-19 terus naik seiring dengan penyebaran varian Delta. Per hari ini, 7 Juli 2021, kasus baru per hari sudah mencapai level 34 ribu lebih.

Pemerintah pun telah menerapkan PPKM darurat 3 sampai 20 Juli 2021. Ke depan, kata Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi akan tergantung seberapa lama dan seberapa dalam pembatasan yang dilakukan lewat PPKM darurat.

Tapi, Sri Mulyani tetap berharap penguatan di April dan Mei tetap akan mendorong ekonomi kuartal II 2021 tumbuh melebihi 7 persen. "Kami berharap pada minggu ketiga dan keempat Juni tidak sangat mempengaruhi," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: Meski Covid-19 Melonjak, DPR Minta Jokowi Kejar Ekonomi 2021 Tumbuh 4 Persen

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

12 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya