Indef Minta RI Waspadai Tapering Off The Fed, Berdampak ke Rupiah

Rabu, 7 Juli 2021 14:56 WIB

Aviliani. TEMPO/ Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, mengatakan Indonesia harus waspada terhadap rencana Bank Sentral Amerika atau The Fed melakukan pengurangan stimulus atau tapering off. Kebijakan ini bisa berpengaruh terhadap melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar.

“Persoalannya kalau mereka tapering off, dana akan banyak kembali, terutama dana asing. Kalau terjadi aliran dana keluar, BI (Bank Indonesia) cukup berat selain sekarang sedang menjadi burden sharing, rupiah kita melemah,” ujar dia dalam webinar Indef, Rabu, 7 Juli 2021.

Aviliani mengatakan pemerintah harus bersiap-siap bila tapering off terjadi sebelum perekonomian Indonesia membaik. Apalagi di tengah meningkatnya kasus Covid-19, pemulihan ekonomi diprediksi tercapai dalam jangka waktu lebih panjang.

Adapun tapering off dilakukan setelah perekonomian Amerika kembali ke jalur positif. Menurut rencana pada 2022, The Fed akan mengurangi pembelian surat berharga. Sedangkan pada 2023, bank sentral itu akan menaikkan kembali suku bunga.

Menurut Aviliani, Indonesia pernah menghadapi kondisi serupa pada krisis 2013. Saat itu, tapering off Amerika menyebabkan rupiah tertekan hingga Rp 2.519 per dolar atau 26 persen secara year on year.

Tapering off juga menimbulkan dampak pada suku bunga. “Pengalaman 2013, supaya kita memahami, ketika sudah taering of, ini yang akan terjadi di Indonesia. Jadi di sini pemeritnah harus siap-siap,” kata Aviliani.

Tekanan terhadap rupiah itu pun belum mereda hingga 2015. Pada 2015, rupiah terdepresiasi Rp 1.355 atau 10,89 persen. Di sisi lain, cadangan devisa juga turut turun sekitar US$ 13,4 miliar. Aviliani khawatir pengalaman di masa lampau kembali terjadi pada 2022.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: BEI Ungkap Penyebab Anjloknya IHSG hingga ke Bawah Level Psikologis 6.000

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

17 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya