Terpopuler Bisnis: Luhut Soal TKA Cina hingga Ratusan Buruh Positif Covid-19

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Juli 2021 06:01 WIB

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 6 Juli 2021, dimulai dari Menkomarves Luhut Pandjaitan menanggapi masuknya 20 TKA Cina ke Indonesia hingga ratusan buruh positif Covid-19.

Adapula berita tentang skenario Luhut jika kasus Covid-19 menembus 40 ribu per hari untuk meminta bantuan ke Cina dan Singapura.

Berikut berita ekonomi dan bisnis terpopuler sepanjang kemarin.

1. Soal TKA Cina Masuk RI, Luhut: Enggak Bisa Bernegara Itu Lu Mau Gue Enggak

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi masuknya 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina ke Indonesia di masa pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Luhut melihat fenomena masuknya TKA bukan hal yang aneh karena sesuai dengan asas resiprokal dan telah melalui prosedur kesehatan yang ketat.

“Dunia lain lakukan itu, ya kita lakukan begitu. Enggak bisa bernegara itu lu mau gue enggak mau. Enggak bisa begitu,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa, 6 Juli 2021.

Luhut menjelaskan semua warga negara asing (WNA) yang masuk ke Tanah Air telah melalui prosedur kesehatan di masa pandemi Covid-19. Menurut Luhut, prosedur ketibaan orang asing tersebut juga diterapkan oleh hampir semua negara di dunia.

Adapun prosedur bagi orang asing masuk ke Indonesia ialah harus telah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua. “Jadi tidak boleh orang datang ke Indonesia belum dapat kartu vaksin dua kali,” ujar Luhut.

Sebelum datang ke Indonesia, WNA pun wajib menjalani tes swab PCR. Orang asing yang boleh melanjutkan perjalanan ialah yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes usah itu.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Skenario Luhut bila Kasus Covid-19 40 Ribu: Minta Bantuan Singapura dan Cina

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah menyusun skenario apabila lonjakan kasus harian Covid-19 menembus lebih dari 40 ribu, bahkan mencapai 60-70 ribu. Luhut menyatakan pemerintah berencana meminta bantuan Singapura hingga Cina untuk mengimpor kebutuhan peralatan oksigen hingga prasarana lain yang dibutuhkan.

"Angka (Covid-19) bisa terus naik, seperti kemarin 29 ribu, bisa saja kita sampai 40 ribu atau lebih. Skenario menghadapi itu sudah dilakukan. Obat, oksigen, dan rumah sakit disiapkan. Kita sudah komunikasi dengan Singapura, Tiongkok, dan sumber lain,” ujar Luhut dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa, 6 Juli 2021.

Luhut mengatakan telah membuka komunikasi dengan Singapura untuk mengimpor konsentrator oksigen. Konsentrator ialah alat yang berfungsi memproses oksigen dengan cara mengambil udara di sekitar.

Konsentrator akan digunakan untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan. Luhut menjelaskan, Indonesia saat ini sudah memesan 10 ribu unit alat, yang sebagian di antaranya akan didatangkan dengan pesawat hercules milik Singapura.

Stok konsentrator akan terus ditambah dari tempat lain seumpama kebutuhan di dalam negeri tidak mencukupi. Sementara itu, oksigen-oksigen medis akan dimaksimalkan untuk pasien bergejala berat yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Adapun dengan Cina, Luhut belum mendetailkan bentuk bantuan yang akan didatangkan.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Luhut Siapkan Skenario Penanganan Lonjakan hingga 70 Ribu Kasus Covid Per Hari

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan angka kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Rekor terakhir, penambahan kasus harian untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 mencapai 29 ribu.

Luhut mengatakan angka ini bisa melonjak sampai 40 ribu per hari. “Angka (harian Covid-19) bisa terus naik, seperti kemarin 29 ribu, bisa saja kita sampai 40 ribu atau lebih. Kita siapkan skenario untuk menghadapi itu, semua sudah dilakukan,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa, 6 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Menurut Luhut, pemerintah sudah menyusun skenario untuk mengantisipasi penambahan kasus harian mencapai 40 ribu dengan menghitung kebutuhan oksigen, rumah sakit, dan obat-obatan yang diperlukan. Pemerintah juga membuka komunikasi dengan Singapura dan Cina untuk membantu kebutuhan medis, seperti infrastruktur dan oksigen, bila stok dalam negeri menipis.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan terus menyiapkan ruang isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 bergejala. Salah satu lokasi karantina yang akan dibuka dalam waktu dekat adalah Asrama Haji Pondok Gede. Asrama tersebut akan beroperasi untuk pasien Covid-19 mulai Kamis, 8 Juli, dan digadang-gadang mampu menampung 800 orang.

Khusus kebutuhan oksigen, Luhut mengatakan pemerintah telah membuat rencana bila peningkatan kasus Covid-19 harian menyentuh 50 ribu hingga 70 ribu kasus. “Oksigen kami hitung buat skenario tim sampai 50 ribu, paling jelek 60-70 ribu kasus. Tapi kita tidak harap itu terjadi,” ujar Luhut.

Luhut mengatakan pihaknya telah mendatangkan 21 ISO tank atau tangki oksigen dari Morowali yang siap didistribusikan di wilayah Jawa-Bali. Tabung oksigen itu telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Ratusan Buruh Positif Covid-19, KSPI Minta Pemerintah Beri Masker dan Vitamin

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat sebanyak 10 persen buruh yang bekerja di perusahaan otomotif, elektronik, dan komponen terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 2.000 karyawan yang menjalani tes Covid-19, sebanyak 200 di antaranya dinyatakan positif.

AAngka penularan ini sangat tinggi sekali. Buruh memiliki risiko terpapar Covid-19 karena setiap hari mereka harus berangkat ke pabrik. Mayoritas anggota KSPI (tertular) dari klaster pabrik, angka positif Covid-19 di pabrik rata-rata 10 persen,” ujar Presiden KSPI Said Iqbal pada Selasa, 6 Juli 2021.

Said mengatakan tak sedikit keluarga buruh ikut tertular Covid-19 akibat penyebaran virus corona di klaster pabrik. Setelah menderita Covid-19, buruh dan keluarganya acap tidak bisa mengakses obat dan vitamin selama isolasi pribadi.

Buruh pun, kata Said, menuntut tindakan nyata dari pemerintah untuk memberikan masker, obat, vitamin gratis kepada buruh melalui jaringan klinik dan apotek BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia. Apalagi, industri manufaktur atau fabrikasi tidak mungkin melaksanakan program bekerja dari rumah atau work from home hingga 100 persen.

"Karena bila stop produksi akan mengakibatkan perusahaan harus melakukan kebijakan merumahkan karyawan, potong gaji, bahkan bisa berujung PHK. Ini pilihan yang sulit antara kesehatan atau ekonomi,” ujar Said.

Selain kepada pemerintah, buruh menuntut perusahaan yang angka penularan Covid-19-nya tinggi meliburkan seluruh karyawannya untuk sementara waktu sesuai rekomendasi Dinas Ketenagakerjaan dan Satgas Covid-19. Libur bisa dilakukan 1-5 hari kerja.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

2 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

4 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

7 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

7 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

19 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

19 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

21 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

1 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

1 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya