Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui adanya kekurangan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di beberapa tempat.
Namun, ia berujar persoalan itu segera diatasi. "Kita malah sedang mengimpor sekarang on going," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 5 Juli 2021.
Luhut mengatakan adanya kekurangan oksigen tersebut disebabkan adanya peningkatan kebutuhan hingga tiga sampai empat kali lipat. Akibatnya, distribusi juga sempat tersendat.
"Memang ada sedikit kekurangan, tapi dengan pengaturan dari lima produsen oksigen kami minta 100 persen didedikasikan untuk masalah kesehatan," ujar dia.
Dengan demikian, ia memastikan bahwa situasi penanganan Covid-19 masih terkendali dan masyarakat tidak perlu panik. "Semua masih terkendali. Ada kritis di sana sini yes, tapi masih terkendali."
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan berencana membuat database produsen dan distributor untuk ketersediaan oksigen, baik dengan memproduksi dari dalam negeri maupun melakukan impor. <!--more--> “Saya kira kita bisa kerahkan oksigen produksi dalam negeri dan oksigen konsentrator untuk pasien isolasi. Oksigen konsentrator ini bisa kita impor melalui Kemenperin kalau sudah di-approve Kemenkes,” kata Menko Luhut dalam rapat kemarin.
Ia juga berharap agar oksigen konsentrator bisa tersedia di hari Selasa atau Rabu. Untuk itu, Ia menugaskan Kemenperin untuk segera memastikan kapasitas dan sumber untuk oksigen impor sekaligus memastikan kedatangan oksigen tersebut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa keamanan dan kebersihan oksigen bisa terjamin dan diperiksa dengan menggunakan teknologi analisis hazard operability.
Ia juga memastikan bahwa kapasitas oksigen fasa cair tersebut akan dioptimalkan seratus persen untuk kebutuhan medis. Ihwal impor, sedang dilakukan konsolidasi dengan produsen untuk bisa memastikan kapasitas dan sumber oksigen.
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
7 jam lalu
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.
Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan
9 jam lalu
Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan
Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.