Luhut Targetkan 200 Ribu Suntikan Vaksin Covid-19 per Hari di Jakarta

Jumat, 2 Juli 2021 18:46 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kematiriman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau sentra vaksin di Jiexpo, Serviam, dan PPSDM pada Jumat, 2 Juli 2021 sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat esok hari. Ia menargetkan 200 ribu suntikan vaksin per hari.

“Saya tekankan kepada seluruh sentra vaksinasi untuk memaksimalkan jumlah suntikan vaksin di setiap titik, khususnya di Jakarta agar bisa tercapai 200 ribu suntikan per hari,” ujar Luhut dalam akun Instagram resminya pada Jumat, 2 Juli 2021.

Dengan semakin banyaknya persediaan vaksin di Indonesia, Luhut berharap vaksinasi dapat mencapai target. Target vaksinasi Covid-19 di Jawa dan Bali yaitu sebanyak 70 persen populasi.

Karenanya, Luhut menekankan kepada seluruh sentra vaksin untuk memaksimalkan jumlah suntikan vaksin Covid-19 di setiap titik, khususnya di Jakarta. Agar bisa tercapai 200 ribu suntikan per hari.

Luhut meminta seluruh sentra vaksinasi agar mengoptimalisasikan sistem supaya semakin dapat menerima banyak masyarakat yang akan divaksin.

Tak hanya itu, Luhut juga akan meminta bantuan seluruh dokter, tenaga kesehatan, TNI/POLRI, dan relawan vaksin di seluruh Indonesia, termasuk perusahaan platform digital untuk membuat sistem yang baik agar semakin banyak jumlah orang bisa divaksin setiap harinya.
<!--more-->
“Saya kira, pemerintah punya hutang jasa yang tak terhingga kepada mereka semua, garda terdepan bangsa ini melawan pandemi,” katanya,

Luhut selalu mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersedia divaksin. Alasannya karena vaksin adalah untuk melindungi orang-orang yang disayangi dari gejala berat Covid-19 dan perekonomian Indonesia bisa pulih kembali.

“Dengan melakukan vaksinasi, maka efek domino akan muncul bukan hanya kesehatan yang akan pulih, tetapi perekonomian Indonesia juga bisa bergerak kembali.” ujar Luhut.

SYAHARANI PUTRI

Baca juga: Luhut Minta Produsen Oksigen Alokasikan 90 Persen Produksi untuk Kebutuhan Medis

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

13 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

16 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

16 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya