Jokowi Yakin Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 7 Persen, Airlangga: Kuncinya...

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 30 Juni 2021 22:49 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima audiensi dari para insan perfilman di Loka Kretagama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat, 19 Maret 2021. Sejumlah insan perfilman yang hadir antara lain Triawan Munaf, Mira Lesmana, Dian Sastro, Wicky Olindo, Joko Anwar, Dewinta Hutagaol, Sunil Samtani, Chand Parwez dan Angga Dwimas Sasongko. FOTO/Kemenko Perekonomian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi keyakinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021. Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

“Bapak Presiden confident pada triwulan II 2021 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen karena itu merupakan sesuatu yang terlihat. Kuncinya tetap Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Airlangga pada acara yang dikutip melalui keterangan pers, Rabu, 30 Juni 2021.

Vaksinasi, tambah Airlangga, menjadi game changer di tengah Covid-19. Seperti arahan Presiden Jokowi, Vaksinasi dipercepat dari 1 juta dosis per hari menjadi 2 juta sampai 2,5 juta dosis per hari.

“Hal ini dilakukan untuk mencapai target herd immunity. Jika pada semester pertama target belum tercapai karena masalah delivery vaksin. Sekarang kita sudah mendapat tambahan delivery vaksin,” ucapnya.

Menurut Airlangga, mengajak pelaku usaha dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproduksi sendiri obat dan alat kesehatan sehingga dapat menciptakan kemandirian.

“Ini dapat menjadi sebuah fase untuk kemajuan riset dan inovasi khususnya pada sektor farmasi dalam negeri. Dalam Munas ini, pemerintah meminta Kadin Indonesia bersama dunia usaha dan lembaga penelitian nasional untuk bersama-sama berperan dalam strategi penyediaan vaksin Covid-19 secara mandiri yaitu Vaksin Merah Putih,” katanya.
<!--more-->
Airlangga menjelaskan bahwa selain untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, upaya tersebut diharapkan dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Memasuki 2021, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2021 terkontraksi 0,74 persen.

Momentum pemulihan ekonomi terus berlanjut hingga pertengahan triwulan II 2021. Dukungan dari konsumsi pemerintah telah mendorong perbaikan pada konsumsi rumah tangga dan investasi.

Membaiknya permintaan domestik juga telah direspons dengan peningkatan aktivitas produksi di sektor usaha dan terus menunjukkan pemulihan.

Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat ke level optimis di 104,4 pada bulan Mei. Sejalan dengan itu, Indeks PMI Manufaktur juga meningkat ke level tertinggi yakni 55,3.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II sebesar 7 persen. Angka itu lebih tingi dari kuartal I yang sebesar minus 0,74 persen. "Kita semua masih optimis di kuartal kedua, sebelumnya kuartal I minus 0,74 persen, di kuartal II kita optimis insya allah tumbuh di kurang lebih 7 persen," kata Jokowi dalam pembukaan Munas VIII Kadin yang disiarkan secara virtual, Rabu, 30 Juni 2021.

BISNIS

Baca juga: Jokowi Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 7 Persen

Berita terkait

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

41 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

17 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

23 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya