Pemerintah Dikabarkan Rancang PPKM Darurat, Pengusaha: Sama Seperti Dulu

Selasa, 29 Juni 2021 13:54 WIB

Suasana sepi di Mall Ambasador, Jakarta, Rabu, 23 Juni 2021. Sepinya pengunjung membuat tingkat transaksi jual beli di pusat perbelanjaan semakin menurun bahkan banyak penjual yang terpaksa gulung tikar dan menutup kiosnya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar menanggapi kabar rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat. Sanny mengatakan kebijakan ini akan memberikan pengaruh bagi dunia usaha seperti saat pemerintah memutuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kalau bagi dunia usaha tergantung sektor industrinya, sama seperti dulu ketika PSBB. Ada sektor-sektor yang lebih terimbas, tapi ada juga industri yang kena dampak positif,” ujar Sanny saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 Juni 2021.

Sanny mengatakan sektor-sektor yang akan tertekan ialah industri yang berhubungan dengan transportasi dan pariwisata. Perusahaan yang bergerak di sektor lain, seperti retail konvensional, juga diprediksi mengalami dampak pelemahan. Sedangkan industri retail yang usahanya berbasis penjualan daring atau online masih diprediksi mengalami pertumbuhan.

Sementara itu, industri yang berkaitan dengan produk farmasi maupun jasa kesehatan justru akan melakukan ekspansi lebih besar. Produk susu beruang merek Bear Brand, misalnya, diproyeksikan merangkak ke jalur positif di tengah pembatasan skala ketat.

Kondisi serupa akan terjadi untuk industri yang bergerak di bidang kebutuhan pokok. Sektor ini diramalkan tidak terlalu terganggu dengan adanya kebijakan pembatasan.<!--more-->

Advertising
Advertising

Adapun untuk hal-hal yang berkaitan dengan lalu-lintas barang, Sunny memprediksi secara keseluruhan PPKM darurat akan memberikan dampak di sisi distribusi. Namun ia menyebut keluar-masuknya produk untuk kebutuhan ekspor dan impor belum akan mengalami kendala.

Sunny mengimbuhkan bila pemerintah benar-benar merealisasikan PPKM darurat, kawasan industri diperkirakan masih terus akan beropasi, namun memperketat kegiatan di lapangan. “Tetap dimungkinkan (produksi), tapi dengan protokol kesehatan yang ketat, menerapkan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama,” kata Sunny.

Pemerintah dikabarkan akan mengumumkan PPKM darurat pada Selasa, 29 Juni. Seorang sumber di Kementerian Kesehatan mengatakan skenario ini mirip PSBB. Salah satunya masih mengizinkan perjalanan luar daerah, namun dengan syarat sudah divaksin dan tes swab PCR.

Kebijakan dirancang setelah Indonesia mengalami ledakan kasus Covid-19 dalam sepekan. Puncaknya pada 27 Juni lalu, kasus Covid-19 mencapai 21 ribu penambahan per hari.

Juru Bicara Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, membenarkan pemerintah sudah merancang PPKM darurat. “Nantu Presiden dan Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan) akan ada press conference,” katanya saat dihubungi melalui pesan pendek.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan akan Tetapkan PPKM Darurat

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

13 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

8 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya