Lonjakan Covid-19, Sandiaga Tunda Sementara Work From Bali Kemenparekraf
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 29 Juni 2021 08:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menunda sementara program Work From Bali untuk kementeriannya. Langkah ini dilakukan menyusul adanya surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri.
"Terkait program WFB (work from Bali) saat ini, sesuai dengan surat edaran dari Mendagri bahwa kegiatan saat ini harus dibatasi maka otomatis kegiatan WFB dari Kemenparekraf kami tunda sementara," ujar Sandiaga dalam jawaban tertulisnya kepada awak media, Senin, 29 Juni 2021.
Kebijakan WFB sebelumnya diinisiasi oleh Kemenkomarves dan didukung kementerian-kementerian di bawahnya karena dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Bali yang berbasis pariwisata. Dengan WFB, diharapkan kondisi perekonomian Bali dapat bangkit. Program itu juga akan diikuti dengan peningkatan protokol kesehatan yang ketat.
Saya menegaskan bahwa program itu bukanlah penyebab lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini. Pasalnya, kenaikan kasus positif Covid-19 itu tidak hanya terjadi di Bali, melainkan juga berbagai daerah di Indonesia.
"Saya tegaskan kembali, tidak tepat bila disebutkan bahwa kebijakan Work From Bali (WFB) sebagai pemicu melonjaknya kasus Covid-19. Melonjaknya penyebaran Covid-19 tidak hanya di Bali, tetapi di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan data yang ia terima dari Satgas Covid Bali, lonjakan kasus di Pulau Dewata dipicu oleh transmisi lokal di atas 80 persen. Sementara, jumlah peserta WFB setiap harinya tergolong sedikit.
"Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDM) setiap harinya ada sekitar 7.500-8.000 penumpang di Bandar Udara Ngurah Rai. Yang melakukan WFB tidak terlalu signifikan karena pemerintah hanya sedikit. Mungkin hanya 10-15 persen dari jumlah penumang harian ke Bali," ujar dia.
Meskipun program work from Bali dari Kemenparekraf ditunda, ia mengatakan percepatan vaksinasi dan penguatan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di destinasi dan sentra-sentra ekonomi kreatif yang berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya terus dilakukan.
Baca Juga: Sandiaga: Work From Bali Bukan Pemicu Peningkatan Kasus Covid-19