Hari Ini IHSG Diprediksi Berpotensi Melemah
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 28 Juni 2021 06:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal pekan bergerak melemah.
"Kondisi perekonomian Indonesia masih menunjukkan lambatnya perputaran roda perekonomian perekonomian Indonesia masih menunjukkan lambatnya perputaran roda perekonomian, sehingga potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding peluang kenaikan," kata William dalam keterangan tertulis, Ahad, 27 Juni 2021.
Dia memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level hingga 5.913 hingga 6.123 besok.
William melihat pekan lalu perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG.
"Hingga menjelang berakhirnya semester yang pertama para investor asing belum terlihat mencatatkan pertumbuhan capital inflow secara signifikan," ujarnya.
Pada akhir minggu keempat Juni 2021, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan mayoritas bergerak bervariasi.
"Kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar sebesar 0,28 persen sebesar Rp 7.128,14 triliun dari Rp 7.108,55 triliun dari pekan sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Jumat malam, 25 Juni 2021.
<!--more-->
Kemudian selama sepekan peningkatan terjadi pada IHSG sebesar 0,25 persen yaitu pada posisi 6.022,39 dari 6.007,12 pada pekan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 0,75 persen menjadi 1.156.57 transaksi dari 1.165.33 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa turut berubah 9,26 persen menjadi Rp 11,39 triliun dari Rp 12,55 triliun pada pekan sebelumnya.
Data rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan 12,79 persen menjadi 18,57 miliar saham dari 21,29 miliar saham selama sepekan yang lalu.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 45,98 miliar. "Sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 17,06 triliun," ujarnya.
Pada Jumat lalu, IHSG ditutup menguat 10,34 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.022,4.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: BEI: Kapitalisasi Pasar Naik 0,28 Persen di Pekan Keempat Juni 2021