Megawati dan SBY dalam Kisah Jembatan Suramadu, Penghubung Jawa - Madura

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Juni 2021 20:00 WIB

Ribuan pemudik sepeda motor melintasi Jembatan Suramadu, Surabaya, Rabu, 13 Juni 2018. Pada H-2 Lebaran, jembatan penghubung antara Pulau Jawa dan Madura ini mulai dipadati kendaraan, khususnya pemudik sepeda motor yang menuju Madura. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan Suramadu sempat menjadi bahan perbincangan belakangan ini. Pasalnya, di jembatan ini dilakukan penyetakan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dilansir dari tempo.co, pengendara dengan pelat M yang akan ke arah Surabaya melalui jembatan ini diharuskan melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu.

Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan antara Pulau Madura dan Pulau Jawa. Menurut catatan, jembatan ini adalah jembatan yang terpanjang di Indonesia. Panjang jembatan ini mencapai 5.438 meter. Secara struktur, jembatan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu jalan laying, jembatan penghubung, dan jembatan utama.

Difungsikan sebagai jembatan penyeberangan kendaraan bermotor, jembatan ini memiliki lebar 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat jalur dua arah yang masing-masing seluas 3,5 meter dan dua jalur darurat selebar 2,75 meter.

Hal menarik yang dapat dilihat dari jembatan ini adalah bolehnya kendaraan roda dua melintas di atasnya. Padahal, jembatan ini difungsikan selayaknya jalan tol.

Dilansir dari laman milik Kemenkeu, pembangunan jembatan ini memakai alokasi pembangunan APBN #IniPunyaKita yang menelan biaya Rp 4,5 triliun rupiah. Jembatan ini dibangun dari tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2009. Karena proses pembangunan jembatan ini melibatkan dua presiden yang menjabat, jembatan ini diresmikan oleh dua presiden. Pada 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan awal pembangunan Jembatan Suramadu. Pada 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY meresmikan jembatan ini ketika telah selesai dibangun.

Advertising
Advertising

Jembatan ini dibangun dengan tujuan mempersingkat waktu tempuh Surabaya-Madura yang semula berkisar 30-60 menit jika menggunakan jalur laut hingga sekarang hanya membutuhkan waktu 10 menit. Selain itu, pemerintah mengharapkan jembatan ini mampu menunjang kondisi ekonomi sosial masyarakat khususnya masyarakat Madura. Untuk mendukung kegiatan ekonomi, sejak 2018 jembatan ini tidak lagi dikenakan tarif tol.

Melansir dari laman Indonesia Kaya, Jembatan Suramadu memiliki struktur yang disangga oleh beton berbentuk menara kembar dan akan menyala di malam hari. Menara tersebut masing-masing memiliki ketinggian sekitar 140 meter dan dilengkapi dengan konstruksi cable stayed untuk menopang menara. Karena perairan Selat Madura hingga saat ini masih ramai dilewati perahu dan kapal, Jembatan Suramadu dibuat tinggi di bagian tengahnya sehingga tidak menganggu lalu lintas perairan di bawahnya.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca: 4 Fakta Menarik Seputar Jembatan Suramadu

Berita terkait

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

12 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

16 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

18 jam lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

20 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

2 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya