Hari Ini IHSG Ditutup Menguat 0,17 Persen, Begini Analisis Samuel Sekuritas

Jumat, 25 Juni 2021 16:23 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, 25 Juni 2021, ditutup menguat 0,17 persen dibandingkan penutupan kemarin. IHSG pada sesi kedua ditutup pada level 6.022 atau 34 poin lebih rendah dari angka penutupan sesi pertama pagi tadi yang sebesar 6.056.

"Sebanyak 232 saham menguat, 269 saham melemah, dan 162 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,2 triliun," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Juni 2021.

Pada akhir sesi kedua hari ini, di pasar reguler tercatat nilai beli bersih asing sebesar Rp 160,9 miliar, sementara di pasar reguler tercatat jual bersih asing sebesar Rp 115 miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler, yaitu FREN (Rp 62,7 miliar), AGRO (Rp 45,2 miliar), dan TLKM (Rp 39,2 miliar). Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler: BBCA (Rp 56,2 miliar), BFIN (Rp 39,3 miliar), dan ADRO (Rp 20,6 miliar).

Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang tercatat naik paling tinggi di akhir sesi kedua hari ini (+0,9 persen), diikuti indeks sektor cyclical (IDXCYCLIC) (+0,9 persen) dan sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,6 persen).

Sementara indeks sektoral yang melemah paling dalam hari ini indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (-0,9 persen), didorong terutama oleh dua saham yang amblas hingga lebih dari 6 persen hari ini, yaitu TMAS (-6,5 persen) dan PPGL (-6,4 persen).

Di saat banyak saham bank-bank pelat merah lain cenderung stagnan atau melemah, saham BRI Agro (AGRO) masih melanjutkan relinya dan berhasil menutup sesi kedua hari ini di level Rp 1.640 per saham, bahkan sempat menyentuh titik all-time highnya di level Rp 1.765 per saham.

Sekadar informasi, saat ini AGRO sedang dalam proses menjadi sebuah bank digital, dan akhir pekan lalu, baru saja meneken kerja sama dengan Koinworks, sebuah perusahaan fintech, untuk memperluas akses permodalan dan menyediakan kredit digital.

Salah satu saham perbankan lain yang juga melejit di perdagangan hari ini adalah saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang menutup sesi kedua hari ini dengan kenaikan +12,7 persen ke Rp 1.945 per saham. Serupa dengan AGRO, bank syariah yang merupakan hasil merger dari tiga bank syariah BUMN (BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri and BNI Syariah) ini juga sedang menjalani transfomasi digital.

Terakhir, BRIS baru saja memperkenalkan fitur Know Your Customer- Biometric yang memungkinkan nasabah membuka rekening secara mudah dan praktis.

Saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi hari ini, yaitu SRAJ (+34,7 persen ke Rp 248 per saham), BIMA (+34,6 persen ke Rp 136 per saham), JMAS (+34,1 persen ke Rp 212 per saham), HDFA (+34,1 persen ke Rp 224 per saham), MSIN (+33,7 persen ke Rp 210 per saham).

Lima besar top loser atau saham yang melemah paling dalam hari ini, yaitu EDGE (-6,9 persen ke Rp 27.025 per saham), CAMP (-6,9 persen ke Rp268 per saham), MOLI (-6,9 persen ke Rp 940 per saham), MLPT (-6,9 persen ke Rp 4.980 per saham), dan KONI (-6,9 persen ke Rp 1.280 per saham).

HENDARTYO HANGGI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: IHSG Rebound di Sesi I, Samuel Sekuritas: Nyaris Semua Indeks Sektoral Menghijau

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

4 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

8 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya