Antam dan Hartadinata Rilis Emas Murah Ukuran Mikro Ukuran 0,1 Gram, Tertarik?

Selasa, 22 Juni 2021 20:15 WIB

Ilustrasi Emas Mikro. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan BUMN PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau Antam dan PT Hartadinata Abadi Tbk. bekerja sama merilis dua produk emas terbaru berupa emas mikro dan lini koleksi perhiasan emas. Dua produk terbaru itu adalah emas dengan pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram.

Antam melalui entitas anak PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) dan Hartadinata Abadi meluncurkan Emaskita dan Kencana. Kedua produk tersebut sudah dapat dibeli oleh para konsumen per hari ini. Produk ini diharapkan dapat memperluas investasi logam mulia pada masyarakat menengah ke bawah.

Emaskita adalah akronim dari Emas Kecil Investasi Terpercaya dan Aman. Produk emas ini adalah logam mulia mikro (99,99 persen) dijual dalam pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram.

Sementara Kencana merupakan singkatan dari Keindahan Terpercaya dan Bermakna. Produk emas ini merupakan koleksi perhiasan emas dengan kadar emas 99,99 persen yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis Antam, Risono, menyebutkan peluncuran kedua produk ini merupakan implementasi strategi perusahaan dalam melakukan penetrasi ke segmen logam mulia mikro dan perhiasan emas di pasar domestik.

Advertising
Advertising

Kerja sama ini juga semakin membuka kesempatan investasi logam mulia bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Sebab, sebelumnya investasi emas hanya bisa dijangkau oleh masyarakat menengah atas saja.

"Sekarang seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi EmasKITA yang produknya aman, berkualitas, dan harganya terjangkau,” kata Risono dalam konferensi pers peluncuran Emaskita dan Kencana, Selasa, 22 Juni 2021.

<!--more-->

Lebih jauh, Risono membeberkan alasan Antam memilih Hartadinata sebagai mitra kerja sama tersebut. Hal itu tak lepas dari pengalaman Hartadinata memimpin segmen perhiasan emas di pasar domestik.

Adapun Direktur Utama Hartadinata Sandra Sunanto berharap kolaborasi Antam, AJSI dan Hartadinata bisa memajukan industri emas dalam negeri. Selain itu, kerja sama ini juga memberikan produk-produk emas yang aman dan terpercaya kepada masyarakat.

Sandra menyebutkan, produk Emaskita hadir dengan 16 edisi gift series dan 1 edisi premium yang cocok untuk dikoleksi sebagai alat investasi atau dihadiahkan ke orang terdekat pada momen-momen spesial.

Sementara itu, perhiasan emas Kencana hadir dengan koleksi cincin pernikahan dengan desain elegan dan menarik, yang tentunya semakin melengkapi indahnya hari pernikahan. Selain itu, Kencana juga dilengkapi dengan koleksi gelang, liontin dan kalung.

Produk Emaskita dan Kencana dapat dibeli pada toko emas-toko emas mitra Hartadinata dan Antam. Selain itu, khusus untuk Emaskita, masyarakat dapat membelinya secara online melalui toko resmi Hartadinata di Shopee dan Tokopedia. “Untuk pembelian online produk Kencana masih kami siapkan,” ucap Sandra.

Ia menambahkan, masyarakat juga dapat menukar 1 gram Emaskita akumulasi pecahan 0,1 gram dan atau 0,25 gram dengan 1 gram emas batangan Antam di sejumlah outlet. Beberapa outlet itu meliputi Butik Emas Logam Mulia TB Simatupang, toko emas jaringan Hartadinata, serta secara online.

BISNIS

Baca: Pelajari 5 Poin Penting Investasi Emas Bagi Pemula

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya