Alasan Sandiaga Akan Buka Program Wisata Vaksinasi di Bali: Very-very Sad
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 22 Juni 2021 16:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan membuka paket wisata vaksinasi di Bali khusus untuk turis domestik. Bali dipilih sebagai lokasi percontohan karena provinsi tersebut mengalami kontraksi ekonomi paling dalam selama pandemi Covid-19.
“Ekonomi Bali pada kuartal I 2021 minus 9 persen (-9,85 persen). Lalu saya dapat informasi kalau di kuartal II masih akan terkontraksi minus 6-8 persen. Jadi ini very-very sad, ibarat saudara kita yang paling membutuhkan, jadi diprioritaskan di Bali,” ujar Sandiaga dalam press briefing melalui virtual, Selasa, 22 Juni 2021.
Sandiaga mengatakan pembukaan paket wisata berbasis vaksin di Bali masih terus digodok dengan pemerintah provinsi setempat. Rencana ini juga telah didiskusikan dalam rapat internal Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan.
Menurut Sandiaga, program wisata berbasis vaksin akan menawarkan opsi bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil memperoleh vaksinasi gratis. Vaksin yang akan diberikan pun merupakan vaksin yang pengadaannya dilakukan oleh pemerintah dengan merek Astrazeneca dan Sinovac.
Sejumlah negara, Sandiaga melanjutkan, telah mulai menawarkan paket wisata berbasis vaksin sebagai upaya memperluas jangkauan vaksinasi sekaligus menghidupkan sektor pariwisata yang terpuruk selama pagebluk.
<!--more-->
Pada tahap pertama, program wisata vaksinasi akan menyasar khusus pelancong domestik. Ketentuan turis yang akan mengikuti paket wisata tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada pekan depan.
Sandiaga pun memungkinkan paket melancong sekaligus vaksinasi ini dibuka untuk turis asing seumpama gerbang perbatasan telah dibuka. Namun, vaksin yang akan digunakan untuk turis asing adalah vaksin gotong royong yang pengadaannya dilakukan oleh pelaku usaha.
“Untuk wisman (wisatawan asing) bisa menggunakan vaksin gotong royong dan dikoordinasikan Menteri Perekonomian melalui koordinasi dengan Kementerian BUMN. Sebelum divaksin, turis harus lebih dulu dites swab PCR,” ujar Sandiaga. Sandiaga berharap program wisata berbasis vaksin bisa menggenjot kualitas belanja yang akhirnya meningkatkan pendapatan daerah.
BACA: 50 Pegawai Kemenparekraf Positif Covid-19, Sandiaga Uno Terapkan WFH Total
FRANCISCA CHRISTY ROSANA