Kementan Targetkan Penyerapan Anggaran Mencapai 40 Persen pada Akhir Juni

Reporter

Antara

Senin, 21 Juni 2021 15:01 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) memperlihatkan umbi porang saat meninjau pabrik pengolah porang PT Asia Prima Konjac di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 17 Juni 2021. Menteri Pertanian Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Madiun antara lain meninjau pabrik pengolah porang PT Asia Prima Konjac dan bertemu petani porang. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penyerapan anggaran mencapai 40 persen pada akhir Juni 2021. Adapun realisasi serapan anggaran hingga 18 Juni 2021 tercatat baru mencapai 23,95 persen dari pagu anggaran Kementan tahun 2021 sebesar Rp 19,80 triliun.

"Realisasi anggaran Kementan Tahun Anggaran 2021 sampai 18 Juni 2021 dari pagu anggaran sebesar Rp 19,80 triliun, telah terealisasi sebesar 23,95 persen dengan pertimbangan outstanding kontrak sebesar Rp 1,75 triliun. Upaya percepatan sedang kami lakukan, pada akhir Juni 2021 realisasi anggaran kami targetkan sebesar 40 persen," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.

Syahrul menuturkan percepatan realisasi anggaran terus dilakukan agar pada Agustus 2021, Kementan mampu meningkatkan serapan realisasi anggaran secara signifikan.

Secara rinci, sejumlah realisasi kegiatan utama terus menunjukkan peningkatan. Kegiatan utama itu antara lain pengembangan padi mencapai 35 persen, pengembangan cabai 31 persen, pengembangan kakao 50 persen, pengembangan rempah, lada, pala dan cengkeh mencapai 48 persen, produksi benih ternak unggul mencapai 52 persen dan produksi bibit ternak unggul mencapai 41 persen.

Adapun capaian per unit kerja di Kementan antara lain realisasi anggaran di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mencapai 20,30 persen; Direktorat Jenderal Perkebunan sebesar 18,22 persen; Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebesar 17,25 persen; Direktorat Jenderal Prasarana Dan Sarana Pertanian 16,96 persen; dan Direktorat Jenderal Hortikultura sebesar 16,66 persen.

Sementara itu realisasi anggaran di Badan Ketahanan Pangan (BKP) terserap 48,41 persen; Inspektorat Jenderal 42,66 persen; Badan Karantina Pertanian realisasi 39,78 persen; Sekretariat Jenderal 38,21 persen; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 37,85 persen; dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian 33,04 persen.

Lebih lanjut Syahrul menegaskan dengan target yang dipatok kementerian, diharapkan pada Juli 2021, tidak ada direktorat atau badan yang capaian serapan anggarannya di bawah 40 persen.

"Pak Dirjen sekalian, Kepala Badan, yang di bawah 40 persen kami ganti eselon duanya. Jadi sudah ada komitmen seperti itu. Kita berharap (realisasi) di atas 40 persen," ujar Syahrul.

Baca Juga: Jokowi Kembali Sentil Kabinet Soal Lambannya Realisasi Anggaran Covid-19

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

12 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

17 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

17 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

17 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

18 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

18 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya