Sebut Protokol Kesehatan Diterapkan Ketat, Jokowi: Bali Sangat Aman Dikunjungi
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 20 Juni 2021 09:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat. Ia menyebut Bali aman dikunjungi jika destinasi ini nantinya dibuka untuk wisatawan asing atau wisman.
“Kita tunjukkan pada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi,” ujar Jokowi seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ahad, 20 Juni 2021.
Jokowi telah meminta proses vaksinasi di Bali dilakukan secara masif dan menyasar seluruh kelompok masyarakat, utamanya pelaku pariwisata. Selain itu, Jokowi memerintahkan pembatasan masyarakat dengan konsep PPKM mikro terus digalakkan di banjar dan desa adat untuk mencegah penularan Covid-19 di tengah munculnya varian virus corona delta.
Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan ini diharapkan bisa mengembalikan citra pariwisata Bali. Pulau Dewata digadang-gadang menjadi contoh bagi provinsi lain untuk menggerakkan sektor pariwisatanya.
Jokowi menghadiri Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-43 di Bali pada Sabtu, 19 Juni 2021. PKB akan digelar sampai 10 Juli mendatang.
Penyelenggaraan PKB yang melibatkan ribuan seniman dari berbagai komunitas menjadi bukti bahwa pandemi Covid19 ini tidak menjadi penghalang bagi masyarakat Bali untuk tetap berkreasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penyelenggaraan pekan kesenian menjadi motivasi bagi masyarakat Bali untuk bangkit dari kesulitan di tengah tekanan pandemi. Sandiaga yakin perhelatan ini akan memantik pemulihan pariwisata.
“Saya berharap acara ini menjadi ladang apresiasi seni, membangun ekosistem kemajuan dalam bingkai seni budaya di Bali, serta memberi semangat dan membangkitkan kembali kreativitas di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Baca: Sandiaga Siapkan Bima Jadi Destinasi Limpahan Labuan Bajo dan Lombok