Vaksinasi Goyong Royong Perbanas Sasar 65 Ribu Karyawan Bank

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 19 Juni 2021 11:09 WIB

Pegawai swasta mengikuti proses vaksinasi Covid-19 dalam program vaksinasi Gotong Royong di Senayan Park Mall, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) mendukung program vaksinasi corona nasional melalui pelaksanaan vaksinasi gotong royong. Perbanas menyiapkan 130 ribu dosis vaksin Sinopharm yang akan disuntikkan kepada 65 ribu karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta nasional, asing dan daerah yang menjadi sasaran vaksin dalam program ini.

"Kami berharap program vaksinasi ini dapat berjalan optimal dan berdampak besar, terutama untuk para pelaku industri perbankan agar dapat memberikan kenyamanan lebih kepada nasabah," kata Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Juni 2021.

Sebanyak 50 ribu karyawan bank akan menerima vaksinasi gotong royong di Sentra Vaksinasi Perbanas Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta pada 19 -30 Juni 2021 untuk vaksinasi pertama dan 11 - 19 Juli 2021 untuk vaksinasi kedua.

Sedangkan 15 ribu karyawan akan mendapatkan vaksin gotong royong di Sentra vaksinasi Perbanas wilayah yang tersebar di Bandung, Semarang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.

Tiko, menjelaskan dalam program vaksinasi mandiri tersebut, pihaknya menggandeng Bio Farma dan Kimia Farma untuk menyediakan vaksin sinopharm yang sudah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai salah satu vaksin yang aman.

Menurut dia, vaksinasi di industri jasa keuangan ini akan diprioritaskan untuk para pekerja bank yang paling sering berinteraksi langsung dengan nasabah.
<!--more-->
"Untuk itu, kami telah berkoordinasi dengan bank-bank untuk mendapatkan data detil karyawan yang akan divaksin, baik di Jakarta, maupun di daerah," kata Tiko.

Data ini, ujar dia, akan terus diperbarui agar pelaksanaan vaksinasi di Jakarta dan daerah bisa berjalan lancar. Harapannya, semua karyawan bank di seluruh Indonesia sudah selesai divaksinasi pada akhir Juli nanti.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Perbanas atas terselenggaranya program vaksinasi gotong royong secara mandiri. Hal ini merupakan bentuk dukungan Perbanas dalam percepatan program vaksinasi Covid-19, untuk mencapai target terciptanya herd immunity di bulan Agustus 2021.

OJK berharap Perbanas dan Himbara yang juga telah melakukan vaksinasi gotong royong dapat mempercepat dan memperluas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh daerah. "Asosiasi perbankan lainnya saya harapkan melakukan hal yang sama, mengingat keberhasilan program vaksinasi ini merupakan game changer dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Heru.

Secara terpisah, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, menyebutkan, sebagai pengemban tugas dari Pemerintah untuk melaksanakan dan mendistribusikan vaksin Covid-19 sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021, pihaknya mendukung sepenuhnya program Vaksinasi Gotong Royong yang digelar Perbanas hari ini.

"Seperti diketahui, Pemerintah dan kalangan swasta tengah berupaya mengejar target 20 juta karyawan swasta yang ikut dalam program ini, dapat terealisasi secara bertahap. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi permintaan dan menyesuaikannya dengan stok vaksin yang ada saat ini yakni sebanyak 1.500.000 dosis," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah Perbanas dan pelaku industri sektor keuangan yang terus berkomitmen dalam percepatan vaksinasi Gotong Royong yang sebelumnya telah diinisiasi oleh Kadin. "Antusiasme ini sangat positif dan kami harap hal ini dapat segera dilakukan secara menyeluruh di daerah," tutur Rosan.

CAESAR AKBAR

Baca juga:Aturan Baru Menkes: Vaksin Gotong Royong Boleh Sama dengan Program Pemerintah

Berita terkait

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

1 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

2 hari lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

2 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

3 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

4 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

7 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

8 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya