Ganjar Pranowo Dorong UMKM Masuk Dunia Digital untuk Pasarkan Produk

Reporter

Antara

Sabtu, 19 Juni 2021 05:49 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri), berbincang dengan warga lanjut usia peserta program vaksinasi COVID-19 di Puskesmas II Sokaraja, Banyumas, Jateng, Kamis 10 Juni 2021. Ganjar meminta perubahan pola vaksinasi dengan menargetkan vaksin yang ada saat ini diberikan seluruhnya untuk lansia hingga bulan Juli, menyusul kepastian akan adanya ketersediaan vaksin COVID-19 dalam jumlah besar dari Kementerian Kesehatan RI. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pemasaran berbagai jenis produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selalu mengikuti perkembangan zaman agar bisa bertahan.

"Pelaku UMKM mengikuti perkembangan zaman dengan mengurangi pemasaran produk secara tradisional dan harus melek digital," kata Ganjar saat menyampaikan arahan dan motivasi kepada peserta Pelatihan Pengembangan Kemasan Produk UMKM di Semarang, Jumat, 18 Juni 2021.

Menurut Ganjar, sudah saatnya para pelaku UMKM tidak hanya memperhatikan kemasan, rasa, atau cara produksi, tapi juga cara pemasaran yang memanfaatkan teknologi.

"Pemasaran atau penjualannya tidak boleh lagi secara tradisional, mereka harus masuk ke dunia digital dan itu bisa kita latih," ujar Ganjar didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati.

Untuk itulah, lanjut Ganjar, pelatihan-pelatihan terus dilakukan kepada para pelaku UMKM yang telah serius menggarap produknya dan perlu sedikit dipoles pada kemasan produk masing-masing.

"Nah tinggal kita sekarang mengawasi mereka, agar produknya bisa konsisten, berkualitas, maka butuh kurator. Nanti kalau udah bagus ada kurasi-kurasi yang dilakukan, mulailah kita bicara ekspor, sehingga makanan-makanan seperti ini mungkin juga akan bisa tersebar di manapun," katanya.
<!--more-->
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng itu, Ganjar sempat berdialog dengan para peserta pelatihan dan bertanya mengenai kendala dan hasil dari usaha para pelaku UMKM.

Kepada Ganjar Pranowo, rata-rata pelaku UMKM menyebut kendala pada mahalnya harga bahan pokok seperti kedelai, dan soal kebutuhannya menggunakan mesin, serta tidak sedikit yang menjawab kendala di pemasaran produk.

ANTARA

Baca juga: Ganjar Pranowo Cerita Alasan Tak Mungkin Menutup Pasar di Tengah Pandemi

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

14 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

3 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya