Kemendagri: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 Rata-rata 39,61 Persen

Kamis, 17 Juni 2021 13:31 WIB

Tenaga kesehatan mendata pasien positif COVID-19 yang baru tiba di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana harian Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, mengatakan rata-rata tingkat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di secara nasional sebesar 39,61 persen. Kendati begitu, angka ini makin menipis di beberapa provinsi yang berstatus sebagai zona merah.

“Di beberapa provinsi angka (okupansi rumah sakit) tersebut sudah di atas 70 persen,” ujar Suhajar dalam webinar Badan Pemeriksa Keuangan, Kamis, 17 Juni 2021.

Berkurangnya angka ketersediaan tempat tidur di zona-zona merah, kata Suhajar, harus diwaspadai oleh kepala daerah. Apalagi, angka penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat pasca-Idul Fitri 1442 Hijriah.

Grafik kasus Covid-19 aktif, berdasarkan paparan Suhajar, merangkak naik pada Juni dengan tingkat kematian 2,77 persen. Persentase tingkat kematian tersebut masih di atas rata-rata global yang sebesar 2,16 persen.

Peningkatan risiko kematian akibat penyebaran virus corona bertalian dengan bertambahnya jumlah kabupaten dan kota yang berstatus sebagai zona merah. Saat ini, kata Suhajar, terdapat 29 kabupaten dan kota yang memiliki risiko tinggi terhadap penularan wabah virus corona.

Advertising
Advertising

“Beberapa hari belakangan di Jawa Timur, Jawa Tengah, ada saudara-saudara kita yang zonanya berubah menjadi merah dan viral diberitakan,” ujar Suhajar.

Kementerian Dalam Negeri, kata Suhajar, terus mendorong perangkat desa di level RT dan RW untuk terus melakukan pengetesan dan pelacakan penyebaran virus. Bila RT atau RW tergolong sebagai zona merah, kegiatan yang memungkinkan berkumpulnya sejumlah orang akan ditutup sementara.

“Semua kegiatan difokuskan dari rumah,” kata Suhajar. Meski demikian, RT dan RW akan diberi ruang untuk tetap menjaga keseimbangan gerak perekonomian dan penanganan kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca: Kasus Covid-19 Melonjak, Luhut: Ini Kesalahan Kita Ramai-ramai

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

8 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya