Samuel Sekuritas: IHSG Berpotensi Tertekan

Kamis, 17 Juni 2021 09:14 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPo.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sempat menguat di awal sesi kemarin sebelum mengalami tekanan meski tutup masih didekat harga pembukaan. Samuel Sekuritas menilai itu, memberi indikasi bahwa tekanan bearish masih besar di level 6.100.

"Bahkan jika tekanan terjadi tekanan hingga ke bawah 6.050, bisa dorong indeks kembali mendekati level support di sekitar 5.950," kata Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Juni 2021.

Pagi ini IHSG dibuka melemah 15,03 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.063,54.

Alfatih mengatakan untuk saham ADRO (1.395 penutupan kemarin), harga sempat konsolidasi setelah tembus trendline pola sejak Desember 2020, dan kemarin terlihat order flow yang sangat bullish. Sehingga ADRO berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah target kenaikan teoritis di 1.460.

Resistance berikut ADRO ada di 1.530. Di mana batas risiko di 1.350, demand area di 1.300-1.280, berikutnya di 1.230-1.175.

Untuk AMRT (harga terakhir 1.220), harga mulai menguat kembali setelah konsolidasi di atas harga tertinggi tahun ini. Kemungkinan bullish melanjutkan trendnya ke arah 1.250-1.300 hingga 1.400. Dan jika sentimen bullish berlanjut, maka bisa capai level fibo 1.600. Batas risiko 1.170, lalu demand area berikutnya ada di 1.110-1.000.

ARTO (terakhir 14.000). Harga sudah mendekati resistance atau target kenaikan teoritis pola Februari hingga Mei 2021, sehingga sangat rawan terjadi aksi jual. Koreksi bisa mendekati support 13.300-12.600 lalu 11.800-11.500.

BBRI (terakhir 4.010), harga tertekan bearish order flow mendekati support 4.000-3.800. Tekanan jual kemungkinan akan muncul kembali pada setiap kenaikan mendekati resistance 4.100, lalu 4.230.

MDKA (harga pada penutupan terakhir 2.910), harga tembus area resistance kuat pola sejak Desember 2020, sehingga memberi target kenaikan teoritis ke 3.600. Resistance lain ada di 3.000-3.200. Batas risiko di 2.850, dengan demand area selanjutnya di 2.770 lalu di 2.600-2.400.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Ini Analisis Samuel Sekuritas

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya