Erick Thohir Naikkan Target Dividen BUMN Tahun Ini jadi Rp 35 Triliun
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 16 Juni 2021 14:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir merevisi target setoran dividen seluruh perusahaan pelat merah ke negara pada tahun ini dan tahun depan. Selama ini, menurut dia, dividen yang diberikan BUMN terbilang sangat kecil.
"Insya Allah di tahun ini ada peningkatan di angka Rp 35 triliun dan kami berusaha keras di tahun 2022 dividennya sudah sama seperti pada tahun 2019," kata Erick dikutip Rabu, 16 Juni 2021. Ia juga yakin target tersebut bisa tercapai karena pemulihan ekonomi sudah terjadi dan BUMN kembali bergeliat.
Erick kemudian mencontohkan, pada tahun lalu, dividen yang disetorkan BUMN hanya sekitar Rp 26 triliun. Padahal pemerintah menargetkan angka lebih dari Rp 40 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, kata Erick, BUMN harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya terlebih dahulu. Dengan begitu, inovasi dan transformasi dapat terjadi.
Sebelumnya, Kementerian BUMN menyebutkan target dividen bakal lebih rendah daripada penyertaan modal negara (PMN) pada masa pemulihan 2021 dan 2022. Berikutnya pada tahun 2023 dan 2024, dividen ditargetkan kembali naik.
Adapun target dividen BUMN pada 2021 dan 2022 masing-masing sebesar Rp 28 triliun dan Rp 35 triliun.
<!--more-->
PT Pertamina (Persero) sebelumnya melaporkan kontribusi sebesar Rp 126,7 triliun kepada negara pada tahun buku 2020. Total nilai setoran ke kas negara yang merupakan kontribusi dari setoran pajak, dividen dan, penerimaan negara bukan pajak tersebut turun bila dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 181,5 triliun.
Terkait hal itu, Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman, setoran ke negara tersebutterbilang tinggi karena terjadi di saat pandemi Covid-19.
Dari total setoran ke negara Rp 126,7 triliun tersebut, sebagian besar di antaranya berasal dari setoran pajak Rp 92,7 triliun, PNBP senilai Rp 25,5 triliun dan dividen Rp 8,5 triliun.
Pada tahun 2020, Pertamina juga menyetor dividen sebesar Rp 8,5 triliun atau 23,8 persen dari total laba bersih. Jumlah ini naik dibandingkan dengan setoran dividen yang dibayarkan sepanjang 2019 sebesar Rp 8 triliun atau 22,1 persen dari laba bersih perseroan.
BISNIS
Baca: Ahok: Fasilitas Kartu Kredit Direksi, Komisaris, hingga Manajer Pertamina Akan Dihapus