Ahok Targetkan Pertamina Untung USD 2 Miliar Tahun Ini, Dua Kali Lipat dari 2020

Selasa, 15 Juni 2021 14:57 WIB

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama melakukan kunjungan kerja ke Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran - Tiung Biru (JTB) yang di operatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 8 April 2021. Foto/Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan perusahaan minyak negara tengah mengejar target keuntungan sebesar US$ 2 miliar pada 2021. Angka itu dua kali lipat lebih besar dari laba bersih yang diperoleh pada tahun buku 2020.

“Tahun ini ditargetkan optimasi biaya bisa US$ 1,9 miliar dan target keuntungan US$ 2 miliar,” ujar Ahok saat dihubungi Tempo pada Selasa, 15 Juni 2021.

Pertamina baru saja mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,05 miliar atau Rp 15,3 triliun (asumsi kurs 14.572) untuk tahun anggaran 2020. Ketimbang 2019, laba bersih ini turun sekitar 58 persen. Tahun sebelumnya, keuntungan perseroan mencapai US$ 2,35 miliar atau Rp 35,8 trilun.

Sementara itu, EBITDA yang diperoleh Pertamina pada 2020 sebesar US$ 7,6 miliar dengan EBITDA margin 18,3 persen. Menurut Ahok, kinerja tahun lalu yang masih di jalur positif tak terlepas dari upaya perusahaan melakukan penghematan di berbagai sisi.

Untuk pengadaan di sisi hulu, misalnya, Ahok mengatakan manajemen bisa melakukan penghematan sampai 15 persen. “Penghematan dari sisi pengadaan dengan cara sentralisasi dan tidak melalui pihak ketiga. Selain itu, dilakukan optimasi biaya dan penjualan produk,” ujar Ahok.

Advertising
Advertising

Berdasarkan total transformasi, optimasi, efisiensi, dan akuntabilitas di seluruh lini, perusahaan disebut-sebut berhasil memperoleh pendapatan konsolidasian di akhir 2020 mencapai US$ 41,47 miliar. Ahok mengimbuhkan, upaya untuk melakukan pelbagai efisiensi masih akan terus dilakukan di tahun anggaran 2021.

<!--more-->

Salah satu caranya, perusahaan akan memangkas fasilitas kartu kredit bagi direksi, komisaris, manajer, hingga senior vice president. Kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan pejabat perusahaan pelat merah, seperti untuk menjamu tamu, harus langsung diajukan tagihannya ke perusahaan.

“Kemudian tiket penerbangan dan hotel semuanya langsung atas nama perusahaan serta poin potongan dan sebagainya harus masuk ke perusahaan, tidak boleh ke nama pribadi,” ujar Ahok.

Rencana penghematan perusahaan, kata Ahok, telah disampaikan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Pertamina baru-baru ini. Ahok mengatakan pada prinsipnya, penghematan dilakukan serempak baik di induk maupun anak usaha atau subholding perusahaan.

BACA: Ahok: Fasilitas Kartu Kredit Direksi, Komisaris, hingga Manajer Pertamina Akan Dihapus

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

15 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

15 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya