PT Pelindo IV Kerja Sama dengan Perusahaan Finlandia Bangun Crane di Indonesia

Reporter

Antara

Selasa, 15 Juni 2021 09:39 WIB

Pelindo IV

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV (Persero) menggandeng BU Port Cranes, perusahaan berbasis di Filandia untuk menjalin kemitraan strategis mengembangkan pembangunan crane di Indonesia.

Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dilakukan antara Direktur Teknik PT Pelindo IV (Persero), Prakosa Hadi Takariyanto bersama Direktur Utama PT Equiport Inti Indonesia (anak usaha PT Pelindo IV), Muhammad Ayub Rizal, Senior Vice President, BU Port Cranes, Jussi Rautiainen dan Senior Vice President, BU Solutions, Mikko Lepisto, mewakili Konecranes Finland Corporation.

"Pengembangan pengadaan crane ini memacu produktivitas dan daya saing industri nasional. Dukungan terhadap pemulihan perekonomian nasional, utamanya dalam kondisi pandemi yang masih berlangsung dan melumpuhkan sebagian besar perekonomian masyarakat," kata Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Prakosa Hadi, di Makassar, Senin, 14 Juni 2021.

Pemerintah mendorong penerapan kebijakan terkait pemulihan ekonomi dengan pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN terhadap proyek strategis dan pada produksi manufaktur di Indonesia," katanya.

PT Pelindo IV sebagai salah satu BUMN di Indonesia berkewajiban untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional dan menginisiasi pemberdayaan perusahaan nasional yang terlibat dalam kegiatan operasional di pelabuhan, khususnya dalam proses pengadaan alat.

“Inisiasi ini tidak akan mungkin dapat berjalan tanpa melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan sesama BUMN, BUMS dan perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia," katanya.

Semua pihak bertujuan menindaklanjuti inisiasi pemberdayaan perusahaan nasional dalam pengadaan alat pelabuhan dengan membentuk komitmen bersinergi dalam peningkatan penggunaan kandungan material lokal dan efisiensi biaya dalam pengadaan alat khususnya untuk kegiatan handling peti kemas atau crane.

Pengadaan alat berupa crane ini sangat diperlukan karena saat ini Pelindo IV memiliki program-program pengembangan pelabuhan di beberapa wilayah kerja yang sebagian juga masuk dalam program strategis pemerintah.

Dengan adanya pemberdayaan industri dalam negeri dengan peningkatan kandungan lokal ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dan juga menjadi penggerak ekonomi dalam negeri serta menambah lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

“Semoga inisiasi kerja sama dan sinergi ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan lain di berbagai bidang untuk melakukan hal serupa, sehingga produk dalam negeri akan semakin meningkat produktivitas dan daya saingnya,” ujar Prakosa.

Sementara itu, Senior Manager (SM) Peralatan Pelabuhan PT Pelindo IV, Muhajir Djurumiah mengutarakan bahwa penandatangan nota kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana pembangunan crane di dalam negeri.

Pasalnya, selama ini untuk memenuhi kebutuhan crane pihaknya melakukan impor dan itu nilainya cukup besar, sehingga melalui konsorsium beberapa BUMN dan Badan Usaha Nasional lainnya, mulai tahun ini akan dilakukan pembangunan crane di dalam negeri.

Baca Juga: Larangan Mudik, Pelindo IV Pastikan Angkutan Barang Tetap Beroperasi

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

18 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

10 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya