PPKM Mikro Diperpanjang, Zona Merah Covid-19 Harus Terapkan WFH 75 Persen

Senin, 14 Juni 2021 20:16 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diperpanjang yakni mulai besok, Selasa 15 Juni hingga 28 Juni 2021. Pada perpanjangan PPKM Mikro tahap sepuluh ini, daerah dengan status zona merah Covid-19 harus menyelenggarakan kegiatan bekerja dari rumah (WFH) hingga 75 persen.

"Untuk daerah yang berzona oranye dan kuning, WFH dan WFO-nya 50 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 14 Juni 2021.

Khusus untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah, kata Airlangga, kecamatan berzona merah tetap menerapkan skema belajar-mengajar via daring atau pembelajaran jarak jauh.

Sementara kegiatan operasional di tempat umum seperti mal dan restoran diminta berhenti pada pukul 21.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen. “Khusus di tempat-tempat ibadah, untuk di daerah (zona) merah itu juga beribadah dari rumah,” ucap Airlangga.

Adapun, daerah-daerah berstatus zona merah antara lain Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur. Dua daerah tersebut tercatat mengalami lonjakan tajam kasus postitif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 setelah libur Lebaran harus diwaspadai. Proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun ini bisa terancam jika kenaikan kasus tidak bisa ditekan.

<!--more-->

Pemerintah sebelumnya memperkirakan ekonomi pada kuartal II/2021 berkisar antara 7,1 persen sampai 8,3 persen. Melonjaknya kasus Covid-19 menjadi kewaspadaan untuk mencapai pertumbuhan mencapai angka maksimum.

Satgas Covid-19 telah mencatat 22 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan kasus selama seminggu terakhir. “Kita masih berharap di range 7,1 persen sampai 8,3 persen masih bisa terjaga. Karena komponen triwulan II/2021 terutama April sangat kuat baik karena koreksi tahun lalu yang base terendah maupun lebaran,” kata Sri Mulyani.

Kedua hal tersebut, menurut dia, memberikan dukungan yang sangat bagus. Oleh karena itu, dia optimistis pemulihan ekonomi terjadi sangat kuat pada kuartal II/2021. “Namun Covid-19 yang terjadi pada minggu kedua Juni akan memengaruhi proyeksi. Jadi kalau Covid-19 bisa menurun, kita bisa berharap. Tapi kalau untuk menurunkan Covid-19 kita harus lakukan pembatasan, maka proyeksi ekonomi akan terkoreksi."

Secara keseluruhan, Sri Mulyani masih yakin pemulihan ekonomi khusunya pada triwulan II/2021 masih berlanjut. Tren positif tersebut terlihat dari realisasi konsumsi dan aktivitas masyarakat pada kuartal I/2021 yang bergerak positif.

Menurut dia, Lebaran memberi dampak positif dan negatif. Indeks frekuensi belanja dan indeks nilai belanja naik pada momen tersebut. Di sisi lain penyebaran pandemi naik setelahnya.

“Ini (penyebaran Covid-19) yang sedang kita harus terus waspadai momentum pemulihan di triwulan II/2021 yang akan tetap terjaga meski kita menghadapi tantangan yang cukup sulit yaitu pada bulan Juni,” ucap Sri Mulyani.

BISNIS

Baca: Bali Sambut Turis Asing, Sandiaga Uno: Vaksinasi Warga Kuta Sudah 92,7 Persen

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya