Sandiaga Usul Tambahan Anggaran Kemenparekraf Hingga Rp 500 M, Untuk Apa Saja?

Senin, 14 Juni 2021 19:45 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengusulkan tambahan anggaran Kemenparekraf sebesar Rp 500 miliar dalam pagu indikatif RAPBN 2022 menjadi Rp 4,3 triliun.

“Apabila usulan penambahan anggaran tersebut disetujui, akan kami gunakan untuk mendukung program-program yang akan difokuskan untuk memperkuat program pemulihan ekonomi sektor Parekraf,” ujar Sandiaga dalam rapat kerja bersama dengan Komisi X DPR, Senin, 14 Juni 2021.

Berdasarkan rinciannya, anggaran tambahan dialokasikan untuk Sumber Daya dan Kelembagaan sebesar Rp 60 miliar, Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur sebesar Rp 240 miliar, Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) sebesar Rp 80 miliar, dan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif sebesar Rp 120 miliar.

Usulan ini didukung oleh Partai PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN, PPP, dan Partai Demokrat. “Bangkitnya pariwisata lokal tentu harus didukung dari seluruh daerah. Yang kita lihat dan tahu, mendatangkan wisata mancanegara hampir tidak mungkin. Jadi, kita fokus wisata lokal karena bisa membangkitkan ekonomi dan juga mengembangkan UMKM. Tentu ini juga menjadi program utama,” ujar Ali Zamroni, politikus dari Partai Gerindra.

Advertising
Advertising

Sementara itu, politikus dari Partai Nasdem, Ratih Megasari, memberi catatan agar memperhatikan berbagai rencana kerja serta program dari Parekraf untuk percepatan pemulihan wisata baik nasional maupun lokal. "Kami juga berharap kualitas daripada layanan pariwisata, terutama pada pekerja sektor pariwisata dan UMKM agar bisa bangkit kembali” ujarnya.

Ia juga mendorong agar infrastruktur pada destinasi pariwisata dibangun di seluruh wilayah Indonesia. Kemenparekraf juga diminta tidak hanya berfokus pada prioritas atau superprioritas, tetapi juga untuk daerah 3T -- terluar, terdepan dan tertinggal -- dan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR).

Sementara itu, politikus dari Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian berharap agar lebih banyak lagi program-program baru yang menarik dari Kemenparekraf yang akan menambah potensi dari ekonomi kreatif.

“Saran kami, mengingat anggaran sangat kecil, Kemenarekraf ini harus mendorong kerjasama dan hubungan dengan berbagai kementerian lain, perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan usaha-usaha swasta,” ucap Hetifah.

SYAHARANI PUTRI | RR ARIYANI

Baca: Bali Sambut Turis Asing, Sandiaga Uno: Vaksinasi Warga Kuta Sudah 92,7 Persen

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

11 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

13 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

15 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

3 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya