Waketum KADIN Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (tengah) berbincang dengan panitia usai pendaftaran Calon Ketua Umum KADIN Indonesia di Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Rosan Perkasa Roeslani telah yang ditunjuk Presiden menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO< Jakarta – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Yogyakarta mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan musyawarah nasional atau munas. Surat pengajuan diri tersebut telah disampaikan kepada Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani.
“Sudah ke Ketua Umum Kadin Indonesia,” kata Wakil Ketua Kadin Yogyakarta Wawan Hermawan saat dihubungi pada Kamis, 10 Juni 2021.
Wakil Ketua Umum Kadin Benny Soetrisno mengkonfirmasi bahwa pengurus pusat telah menerima pengajuan diri Yogyakarta untuk menjadi tuan rumah munas. Namun, keputusan apakah lokasi Munas Kadin masih masih bisa diubah atau tidak sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani.
“Tergantung Ketua Umum,” ujar Benny.
Penentuan lokasi pelaksanaan Munas Kadin sejak awal penuh gejolak. Semula, Munas Kadin akan dilaksanakan pada 2-3 Juni di Hotel The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Namun rencana tersebut berubah total karena diduga ada permintaan dari pemerintah.
Dalam rapat besar Kadin pada Selasa, 25 Mei lalu, Rosan menyampaikan bahwa pemerintah menginginkan lokasi pelaksanaan Munas Kadin dipindah dari Bali ke Kota Kendari. Alasannya, pemerintah khawatir pelaksanaan Kadin akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.