TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi proyek LRT Jabodebek. Ia pun ikut menjajal kereta dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, Depok, ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

"Sudah selesai kurang lebih 84,7 persen progres pembangunannya," kata Jokowi dalam akun youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 9 Juni 2021.

Menurut Jokowi, LRT ini hadir karena pemerintah ingin membangun transporasi massal yang terintegrasi. Baik itu dengan MRT Jakarta, Kereta Bandara, sampai Bus Transjakarta. "Kita harapakan setelah ini selesai, kita masuk pada titik yang lain," kata Jokowi.

Jokowi pun kembali mengingatkan bahwa LRT ini 100 persen dikerjakan di dalam negeri. Kereta LRT dari PT INKA (persero). Lalu operatornya nanti dari PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI. Terakhir, konstruksinya dari PT Adhi Karya (persero) Tbk. "Jadi semuanya dikerjakan di Indonesia," kata dia.

Sebelum Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun telah berkunjung ke proyek LRT Jabodebek. "Sore ini saya lakukan pengecekan terakhir menyambut besok, kedatangan Pak Presiden ke project LRT," kata Budi pada Rabu, 8 Juni 2021.

Budi juga mendapatkan data progres per rute. Untuk rute 1 (Cawang-Cibubur) sudah selesai 93,82 persen. Rute 2 (Cawang-Dukuh Atas) rampung 84,3 persen. Lalu, rute 3 (Cawang-Bekasi Timur) rampung 90,95 persen.

Rencananya, uji coba kereta di seluruh rute akan dilakukan minggu pertama April 2022. Lalu, kereta akan dioperasikan secara komersil, Commercial Operation Date (COD) pada minggu keempat, Juni 2022. Sementara, Adhi Karya menyampaikan LRT nanti baru benar-benar dibuka untuk penumpang pada 1 Juli 2022.

BACA: Adhi Karya Sebut LRT Jabodebek Siap Layani Penumpang pada 1 Juli 2022

FAJAR PEBRIANTO