Hadirnya GoTo Beri Nilai Tambah ke Perekonomian Indonesia

Selasa, 8 Juni 2021 14:31 WIB

Hadirnya GoTo Beri Nilai Tambah ke Perekonomian Indonesia

INFO BISNIS - Kolaborasi dua startup unicorn terkemuka Gojek dan Tokopedia disebut membawa dampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) memperkirakan, persatuan Gojek-Tokopedia menjadi GoTo berpotensi menciptakan nilai tambah terhadap perekonomian baik secara nasional maupun pada tingkat kabupaten dan kota.

Menurut penelitian LPEM UI sebelum terjadinya kolaborasi usaha, keberadaan bersama antara Gojek dan Tokopedia memiliki dampak signifikan pada penurunan tingkat kemiskinan selama 2010-2019. Penurunan kemiskinan terutama terjadi di wilayah kabupaten sebesar 0,3 hingga 0,4 bps dengan memperhitungkan kontrol variabel setiap distrik seperti PDRB, tingkat pengangguran, dan variabel demografi. Hadirnya Tokopedia dan Gojek juga meningkatkan jumlah wirausaha sebesar 2,3%, internet entrepreneurs naik 0,22 bps, dan marketplace entrepreneurs naik 0,03 bps.

Prani Sastiono selaku Tim Peneliti LPEM UI mengatakan, “Keberadaan Tokopedia dan Gojek menurunkan entry barrier dalam mendirikan usaha, sehingga mendorong lebih banyak orang dan pekerja untuk berwirausaha.”

Paska kolaborasi perusahaan, Gojek dan Tokopedia dikabarkan juga akan menjalankan initial public offering (IPO) di bursa saham Indonesia. Besarnya basis konsumen, mitra, maupun penjual yang terlibat dalam aktivitas Gojek dan Tokopedia berdampak pada luasnya implikasi yang ditimbulkan oleh aksi persatuan usaha yang dilakukan, terutama pada aktivitas perekonomian Indonesia.

Selanjutnya, berdasarkan survei nasional kepada 936 responden, dampak hadirnya GoTo di masa depan diperkirakan akan positif. Tim Peneliti LPEM UI Chaikal Nuryakin memaparkan, duet Tokopedia dan Gojek akan meningkatkan nilai tambah hampir di seluruh lini bisnis GoTo. Persatuan bisnis berpotensi meningkatkan jumlah transaksi dan jumlah pengguna baru.

Advertising
Advertising

Melalui penghematan biaya dan peningkatan produktivitas, diperkirakan akan ada 20,4 juta tambahan pengguna layanan same day/instant courier melalui Tokopedia, tambahan 1,3 juta transaksi oleh pengguna lama Tokopedia dan dua juta tambahan transaksi dari pengguna lama Gojek.

“Jumlah pengguna baru juga naik, di mana diperkirakan akan terdapat 3,9 juta pengguna baru Gojek, 9,1 juta pengguna baru Tokopedia, 15,2 juta pengguna baru dompet digital, dan 589 ribu penjual terdaftar baru di Tokopedia” ujar Chaikal.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, diperkirakan peningkatan aktivitas ekonomi setelah persatuan usaha dapat menciptakan nilai ekonomi langsung sebesar Rp 17-34 triliun.

“Nilai ekonomi tersebut akan terjadi pada sektor perdagangan, teknologi informasi dan komunikasi, restoran, dan pendapatan rumah tangga. Berdasarkan simulasi tersebut, secara makro, penggabungan dua unicorn anak bangsa tersebut diperkirakan akan memberikan kontribusi tambahan (pasca kolaborasi bisnis) sebesar 0,1% - 0,3% dari PDB nasional,” ujar Chaikal Nuryakin.

Di ajang ‘Webinar Potensi Kontribusi Sinergi Tokopedia dan Gojek Terhadap Ekonomi Nasional' yang digelar pada hari Rabu (2/6), Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko juga menyampaikan bahwa dampak dinamis kontribusi Gojek dan Tokopedia terhadap perekonomian berpotensi besar untuk terus tumbuh di masa depan.

Agustinus juga mengatakan, “Walaupun kondisi pandemi COVID-19 memberi tantangan serius bagi ekonomi Indonesia, ternyata industri berbasis informasi dan teknologi yang dituntut keadaan beradaptasi di masa social distancing, menemukan momentumnya yang baik sekali untuk terus berkembang dan memperluas peluang demi membantu memulihkan ekonomi nasional. IPO hasil kolaborasi usaha Gojek dan Tokopedia juga dapat mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di sektor keuangan yang dapat berkontribusi pada financial deepening”.

Pada kesempatan yang sama, Akademisi FEB UI dan Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEB UI, Kiki Verico, juga menggarisbawahi peran Gojek dan Tokopedia dalam membangun resiliensi masyarakat dan dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

Kiki juga mengungkapkan bahwa penggabungan Gojek dan Tokopedia dapat membantu mempermudah proses penjualan, dari mulai produksi seperti dengan menurunkan biaya informasi dan pencarian sampai dengan transportasi produk.

Oleh karena itu, bergabungnya Gojek dan Tokopedia ini nantinya diharapkan dapat membuka peluang untuk para pemain tanah air, khususnya UMKM, untuk masuk ke pasar global melalui berbagai inovasi yang dapat membantu proses produksi hingga proses distribusi. (*)

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

7 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

7 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

12 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

24 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya