IHSG Ditutup di 6.069, Samuel Sekuritas: Saham Bank Big Cap Lesu
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Dewi Rina Cahyani
Senin, 7 Juni 2021 17:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG menutup sesi perdagangan hari ini di level 6.069, lebih tinggi 0,07 persen dari angka penutupan akhir pekan lalu 6.065. Sebanyak 205 saham menguat, 301 saham melemah, dan 161 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,6 triliun.
"Nilai net sell investor asing di pasar reguler tercatat pada level Rp 190 miliar pada akhir sesi kedua hari ini, sementara di pasar negosiasi tercatat net buy sebesar Rp 314,1 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 7 Juni 2021.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler antara lain Telkom Indonesia Tbk alias TLKM Rp 185,9 miliar, Bank Jago Tbk alias ARTO Rp 111,3 miliar, dan Astra International Tbk alias ASII Rp 37,9 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler antara lain Bank BRI alias BBRI Rp 140,3 miliar, Digital Mediatama Maxima alias DMMX Rp 72,1 miliar, dan Bank Syariah Indonesia alias BRIS Rp 60,1 miliar.
Saham sejumlah bank big cap masih lesu di sesi kedua perdagangan hari ini, seperti Bank Central Asia alias BBCA turun 0,75 persen, BBRI turun 2,07 persen, dan BBNI turun 1,77 persen. Hal yang sama juga terjadi pada saham sejumlah emiten pertambangan, seperti Aneka Tambang Tbk alias ANTM turun 2,06 persen), Vale Indonesia Tbk alias INCO turun 2,33 persen, dan Timah Tbk TINS turun 0,32 persen.
Saham-saham MNC Grup, menurut Samuel Sekuritas, menjadi kejutan di perdagangan hari ini. Saham-saham grup milik Harry Tanoesoedibjo ini kompak meroket, bahkan beberapa di antaranya berhasil menyentuh titik auto reject atasnya (ARA), seperti BHIT naik 34,43 persen ke Rp 82 per saham dan BCAP naik 34,69 persen ke Rp 198 per saham.
Saham yang mengisi lima besar top gainer hari ini antara lain MNC Kapital Indonesia Tbk alias BCAP yang naik 34,6 persen ke Rp198 per saham, MNC Investama Tbk alias BHIT yang naik 34,4 persen ke Rp 82 per saham, Bank Ganesha Tbk alias BGTG yang naik 34,2 persen ke Rp 204 per saham, MNC Land Tbk alias KPIG yang naik 33 persen ke Rp 149 per saham, dan Malindo Feedmill Tbk alias MSIN yang naik 31,7 persen ke Rp 216 per saham.
Lima besar top loser hari ini antara lain Yelooo Integra Datanet Tbk alias YELO yang turun 6,9 persen ke Rp 134 per saham, Harapan Duta Pertiwi alias HOPE yang turun 6,9 persen ke Rp 188 per saham, Verena Multi Finance Tbk alias VRNA yang turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham, Midi Utama Indonesia Tbk alias MDKI yang turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham, dan Tifico Fiber Indonesia Tbk alias TFCO yang turun 6,9 persen ke Rp 735 per saham.