Dirut BRI: Pemimpin Transformatif Kunci Bertahan dan Tumbuh Berkelanjutan

Senin, 7 Juni 2021 13:12 WIB

Direktur Utama BRI, Sunarso.

INFO BISNIS-Disrupsi teknologi digital menuntut para pemimpin multinational company untuk lebih waspada dan segera melakukan transformasi agar bertahan dan tumbuh berkelanjutan di era digital.

Pemimpin yang transformatif diperlukan agar perusahaan dapat merespontan tangan akibat disrupsi digital di tengah pandemi Covid-19 yang mengubah lanskap berbagaibisnis model.Hal ini disampaikan DirekturUtama BRI, Sunarso, dalam Leadership Seminar bertema“Leader’s Transformation in The Digital Era: Digital Leadership” yang digelar oleh Bank Indonesia Institute, Kamis 3 Juni.

Seminar daring tersebutjuga menghadirkan KomisarisUtama PT Bank JagoTbk, Jerry Ng. Acara dibuka dengan sambutan dari Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo.

Sunarso mengungkapkan teknologi digital memang disruptor yang luar biasa dan umur rata-rata perusahaan dunia saat ini telah menurun signifikan. Berdasarkan data S&P 500, rata-rata umur perusahaandiperkirakanpada 2025 hanya berkisar 12-15 tahun. Bahkan, perusahaan yang termasuk dalam Indeks S&P 500 berkurang setengah sejak 1960.

Untukitu, Sunarso berharap ,jangan sampaiperusahaan yang sudah lama, ikut masuk dalam jeratan perubahan digital ekonomi."Dulu, perubahan itu 10 tahun bahkan 20 tahun. Saat ini, perubahan terjadi 5 tahun, 3 tahun, atau setahun. Pemimpin harus aware jangan sampai perusahaan mati perlahan. Bahkan, jangan sampai mati segera,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Untuk merespon berbagai tantangan dibutuhkanpemimpin yang transformatif (digital leader) yang mampu mengikutiperubahan zaman. Beberapa kriteria kepemimpinan transformatif yakni strategic dan disruptive, bold, courageous dan hungry, customer obsessed, drive the digital conversation, global mindset serta mampu empowering dan inspiring.

Sunarso menambahkan yang lebih penting adalah harusmenyediakan ruang yang cukup agile dalam corporate plan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian supaya adaptif dan lincah. Dia mencontohkan ketika menyusun corporate plan BRI sampai 2022, BRI harus menyesuaikan strateginya pada 2020 karena pandemi dan tahun ini di-kaji ulang lagi.

Menurut Sunarso, emiten berkode BBRI ini sangat aktif melakukan transformasi digital. Perseroan melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas teknologi informasi. Perseroan memiliki alokasi capital expenditure yang tidak murah untuk meningkatkan potensi digital ini.

Tranformasi digital banyak memberi manfaat pada BRI dari sisi efisiensi operasional dan peningkatan pendapatan dari bisnis baru. Dia mencontohkan AgenBRILink sudah mencapai lebih dari 500 ribu orang, meningkat pesat dari 2015 yang hanya 50 ribu agen.

Volume transaksi pun melesat, naik ke Rp673 triliunpada 2019 dari posisi 2015 sekitar Rp35 triliun di 2015. Bahkan pada periode pandemi tahun lalu volume transaksi agenBRILink mencapai lebih dari Rp 800 triliun. "Kami pun mendapat fee Rp788 miliar pada 2019, dan naik menjadi Rp1,2 triliun pada tahun lalu. Dan jangan lupa ini adalah sharing ekonomi, masyarakat kami perkirakan bisa mendapat fee sampai Rp3 triliun," katanya.

Dalam transformasi digitalnya, BRI mengembangkan aplikasi BRISPOT untuk memudahkanbisnis proses dan mempercepat proses kredit mikro. Berkat aplikas iini, BRI mencatat peningkatan produktivitas booking kredit mikro, dari rerata Rp 2,5 triliun per bulan (sebelum memakai BRISPOT) menjadi minimal Rp 4 triliun per bulan.

Proses kredit mikroBRI lebih cepat, dari semula dua minggu, menjadi dua haris dan ternyata overshoot, sekarang bisa dua jam prosesnya. Di samping itu, BRI melakukan perubahan kultur digital di sisi sumber daya manusia.

Kendati demikian, Sunarso mengklaim transformasi digital yang dilakukan BRI tak serta membuat BRI menjadi digital banking. Perseroan lebih memilihmenjadi hybrid bank yang lebih seimbang dalam mengikuti adopsi digital masyarakat. "Kami ini bank rakyat. Rakyat belum semuanya digital. Tapi kami juga tidak lamban dalam bertansformasi," ujarnya.(*)

Berita terkait

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

6 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

10 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

10 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

Setor tunai ATM meningkat. Sebaliknya tarik tunai menurun karena banyak nasabah beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

11 hari lalu

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

Sejumlah kemudahan yang dijalankan BRI mendongkrak konsumen beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

11 hari lalu

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes sebesar 750 riyal.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

31 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.

Baca Selengkapnya

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

31 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.

Baca Selengkapnya

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

32 hari lalu

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

Di setiap lokasi pasar murah terdapat 1.000 paket sembako yang dijual di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya