Kemenhub Siapkan Sarana Prasarana Navigasi Pelabuhan Patimban

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 7 Juni 2021 11:26 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan pembukaan tahap awal Pelabuhan Patimban di Subang, Sabtu 31 Oktober 2020. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan operasional di Pelabuhan Patimban, Subang Jawa Barat. Persiapan terkait sarana prasarana tersebut dilakukan oleh Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok.

Direktur Kenavigasian Kemenhub, Hengki Angkasawan menyebutkan ada beberapa hal terkait kenavigasian yang telah disiapkan. Antara lain yang terkait dengan penataan alur pelayaran, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), penyampaian berita terkait Maritime Safety Information (MSI) dan juga penyiapan peta laut Indonesia, baik Electronic Nautical Charts (ENC) maupun peta laut kertas, bekerja sama dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (PUSHIDROSAL).

“Semua itu merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam mendukung kegiatan operasional Pelabuhan Patimban, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim,” kata Hengki, Senin, 7 Juni 2021.

Hengki menjelaskan bahwa alur pelayaran di Pelabuhan Patimban telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 272 Tahun 2020 Tentang Penetapan Alur-Pelayaran, Sistem Rute, Tata Cara Berlalu Lintas, dan Daerah Labuh Kapal Sesuai Dengan Kepentingannya di Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan Patimban.

“Panjang alur pelayaran di Patimban ini adalah 25 NM, dengan lebar alur 160 s.d. 500 meter, serta dengan kedalaman 10 Meter LWS,” kata dia.

Hengki memaparkan di alur pelayaran Patimban juga telah dilengkapi oleh 15 unit Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), yang terdiri atas 11 unit Pelampung Suar dan empat pelampung suar sementara, dan direncanakan akan segera dilaksanakan pembangunan tiga Rambu Suar di Pelabuhan Patimban.
<!--more-->
Terkait operasional Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Direktorat Kenavigasian juga telah mengeluarkan Maklumat Pelayaran (MAPEL) Nomor 45/Phbl/2021 Tanggal 07 April 2021, untuk menginformasikan keberadaan SBNP kepada para pengguna di Pelabuhan Patimban.

“Kami juga telah bekerja sama dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (PUSHIDROSAL) untuk menyiapkan peta laut Indonesia di Pelabuhan Patimban dalam bentuk peta kertas Nomor 528 dan 529 serta Electronic Nautical Charts (ENC) Nomor ID400529 dan ID500528, dimana peta laut tersebut telah diupdate melalui survey hidrografi dan telah dipublikasikan, sehingga kapal-kapal dapat mengetahui secara detail kondisi kedalaman dan kondisi alur pelayaran di sekitar Pelabuhan Patimban,” ujar Hengki.

Hengki berharap dengan keberadaan sarana prasarana terkait kenavigasian tersebut, selain dapat meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim, juga dapat memperlancar operasional di Pelabuhan Patimban.

“Sehingga pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kinerja sistem logistik di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Internasional Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan juga secara nasional.

Saat ini pembangunan Pelabuhan Patimban memasuki Fase 1-2 (2021-2026) yang meliputi pembangunan terminal peti kemas sampai dengan kapasitas 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 600.000 CBUs.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Budi Karya Minta Tol Laut hingga Pelni Segera Buka Trayek di Pelabuhan Patimban

Berita terkait

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

22 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya