Ada Isu Driver Mogok, Gojek: Skema Insentif Baru Bikin Mitra Lebih Untung

Reporter

Bisnis.com

Senin, 7 Juni 2021 10:24 WIB

Ilustrasi kerja sama Gojek dengan Tokopedia. (Dok. Gojek)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menyatakan skema baru insentif Gosend Sameday diterapkan untuk membuka peluang bagi lebih banyak mitra untuk mendapatkan insentif.

Pada skema lama, insentif baru diberikan ketika mitra driver menyelesaikan minimum 5 pengantaran. Dengan skema baru, meski mitra hanya menyelesaikan 1 pengantaran, mereka sudah berhak untuk mendapat insentif.

VP Corporate Communications Gojek Audrey Petriny mengatakan GoSend tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh bagi mitra driver. Kebijakan penyesuaian hanya dilakukan terhadap skema insentif untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra untuk dapat memperoleh insentif.

“Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut,” kata Audrey kepada Bisnis.com, Senin, 7 Juni 2021.

Audrey menambahkan dengan skema baru, makin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi. GoSend juga memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra dengan performa baik.

Sebagai gambaran, jika dahulu mitra dengan jumlah 1 - 4 pengantaran tidak mendapat insentif, dengan skema baru mereka dapat memperoleh insentif.
<!--more-->
Dalam rilis yang beredar di media sosial, untuk kawasan Jabodetabek. Skema lama memberikan insentif dengan nilai minimum senilai Rp 10.000, jika mitra menyelesaikan 5 pengantaran. Nilainya bertambah menjadi Rp 30.000 untuk 8 pengantaran dan seterusnya.

Jika jumlah yang barang yang diantar di bawah dari jumlah tersebut, maka mitra tidak mendapat insentif. Adapun jika mitra melakukan 15 pengantaran atau lebih maka akan mendapat Rp 100.000.

Dalam skema insentif baru, Gojek menghapus batas minimal pengantaran dan menggantinya dengan perhitungan bahwa untuk jumlah 1 - 9 pengantaran, maka mitra berpeluang mendapat Rp 1.000 per pengantaran.

Kemudian, jika mitra berhasil melakukan 15 pengantaran lebih, maka nilai per jumlah aktivitas pengantarannya meningkat menjadi Rp 2.500 per pengantaran.

Adapun perbandingan skema insentif baru dengan insentif lama sebagai berikut, untuk wilayah Jabodetabek:

Insentif lama di Jabodetabek:
-Menyelesaikan 5 Pengantaran: Rp 10.000
-Menyelesaikan 8 Pengantaran: Rp 30.000
-Menyelesaikan 10 Pengantaran: Rp 45.000
-Menyelesaikan 13 Pengantaran: Rp 60.000
-Menyelesaikan 15 Pengantaran: Rp 100.000

Insentif baru di Jabodetabek:
-pengantaran 1 - 9 dapat Rp 1.000/pengantaran
-pengantaran 10-14 dapat Rp 2.000/pengantaran
-pengantaran 15+ dapat Rp 2.500/pengantaran
<!--more-->
Mitra driver Gojek dalam hal pengantaran terbagi menjadi dua. Pertama, mitra yang khusus mengantarkan orang dan barang. Kedua, mitra yang khusus mengantarkan barang misalnya untuk layanan Gosend Sameday.

Saat ini dikabarkan sejumlah mitra melakukan protes atas penerapan skema insentif baru yang diterapkan Gojek. Mereka berencana melakukan mogok kerja dengan cara off bid atau mematikan aplikasi. Para mitra menilai skema insentif baru diterapkan secara sepihak oleh Gojek dengan parameter penilaian yang tidak transparan.

Adapun Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono membantah bakal ada aksi mogok mitra driver Gojek pada 8 Juni seperti rilis yang beredar di media sosial. Dia sudah memeriksa dan menanyakan kepada teman-teman di lapangan.

Mengenai keterlibatan mitra Gojek dan paramater dalam penyusunan insentif baru, Audrey tidak menjawab.

BISNIS

Baca juga: Garda Tanggapi Kabar Driver Gojek Mogok Kerja Massal pada 8 Juni

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

16 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

18 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

8 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya