3 Perusahaan Akan IPO Pekan Ini

Reporter

Bisnis.com

Senin, 7 Juni 2021 04:19 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia siap menyambut tiga calon emiten baru untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada pekan ini.

Ketiga calon emiten tersebut adalah PT Panca Anugerah Wisesa Tbk. (MGLV), PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA), dan PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE).

Emiten pertama yang akan melantai di bursa pada pekan depan adalah MGLV. Perusahaan furniture itu akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Juni 2021, dan melepas 400 juta saham baru dalam aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Harga penawaran ditetapkan Rp 135 per saham. Dengan demikian, pengelola toko furniture Magran Living ini berpotensi mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya Rp 54 miliar.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan oleh perseroan, MGLV akan menggunakan dana segar hasil IPO untuk dua hal. Pertama, sebesar 88,5 persen akan digunakan manajemen untuk modal kerja dalam pembelian persediaan serta kegiatan pemasaran.

Kedua, sebesar 11,49 persen akan dipakai perseroan untuk membuka 1 showroom anyar. Showroom baru tersebut berfungsi untuk pemajangan contoh produk-produk. MGLV berencana akan membuka paling lambat showroom pada kuartal I 2021.
<!--more-->
Kemudian, LABA akan menyusul aksi IPO MGLV dan bakal resmi tercatat di BEI pada 10 Juni 2021. Ladangbaja Murni berencana melepas 200 juta saham yang merepresentasikan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran Rp 125 per saham. Artinya, perseroan berpotensi mendapatkan dana segar sekitar Rp 25 miliar.

Manajemen perseroan menyampaikan, dana hasil penawaran saham akan digunakan LABA untuk modal kerja sebesar 50 persen dan sisanya digunakan untuk belanja mesin produksi dan perluasan divisi moulding untuk mendukung produk unggulan LABA yaitu mould base dan precision mould.

Pada hari yang sama, TRUE juga akan melantai di bursa dengan melepas 1,5 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp100 per saham. Dengan demikian, perusahaan pengembang properti itu berpotensi meraup dana segar sekitar Rp 150 miliar.

Manajemen menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membayar pembebasan lahan tahap kedua proyek perumahan di Batam. Selain itu untuk digunakan operasional perusahaan.

Di sisi lain, Ketua Informasi Investasi Mirae Asset Sekuritas Roger M.M. mengatakan tren IPO pada semester II 2021 akan terus membaik seiring dengan pertumbuhan jumlah investor retail di pasar modal dan optimisme pemulihan ekonomi.

“Kami melihat tren IPO ke depan akan semakin banyak. Pertumbuhan ekonomi semakin baik akan membuat minat IPO juga semakin tinggi,” kata Roger, Kamis, 3 Juni 2021.
<!--more-->
Dilihat dari data makroekonomi, Mirae Asset Sekuritas menilai kondisi saat ini sudah jauh lebih baik. Hal itu dibuktikan oleh rilis indeks manufaktur yang tercermin lewat Purchasing Managers’s Index Indonesia yang terus berada di atas 50 atau ekspansif.

Selain itu, Roger menunjukkan inflasi mulai terkerek pada bulan lalu didongkrak oleh sentimen Ramadan dan Lebaran serta pemulihan aktivitas ekspor-impor juga kian terasa.

Roger menilai rencana IPO dari GoTo juga akan menambah keyakinan calon emiten untuk IPO di pasar modal domestik.

BISNIS

Baca juga: Kalau GoTo Jadi Melantai di Pasar Modal, BEI Ungkap Kemungkinan Dampak Ini

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

1 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

18 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

9 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya