Harga Pangan Dunia Diprediksi Mulai Stabil 2022

Reporter

Antara

Jumat, 4 Juni 2021 20:13 WIB

Petugas menata telur saat Gelar Pangan Murah (GPM) di Pasar Cipete Utara, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Desember 2020. Dinas Ketahanan Pangan, Kelatuan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pertanian mengadakan Gelar Pangan Murah telur ayam dan Cabai di lima wilayah pasar di Ibu Kota hingga 30 Desember 2020. Pada Gelar Pangan Murah tersebut telur dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram dan cabai dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyebutkan harga produk pertanian akan naik pada 2021, dibandingkan dengan tahun lalu. Harga pangan diproyeksikan mulai stabil pada 2022 dan terus mengalami penurunan sampai 2030.

Jika merujuk pada laporan Bank Dunia, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag Kasan mengatakan kenaikan harga pada tahun ini tidak akan menyamai lonjakan yang terjadi pada 2018/2019. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi fluktuasi harga pangan dunia.

“Masih ada faktor ketidakpastian, yakni pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan akan berakhir. Ada pula adjustment dari stakeholder (produsen dan konsumen) selama dua tahun ini yang akan menjadi behaviour baru,” kata Kasan, Jumat, 4 Juni 2021.

Harga rata-rata pangan dunia diperkirakan 14 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Indeks harga pangan FAO yang mencetak kenaikan bulanan tertinggi dalam 10 tahun terakhir sendiri dipicu oleh kenaikan kuat pada subindeks gula dan minyak nabati. Kemudian diikuti oleh kenaikan subindeks daging, serealia, dan produk susu pada tingkat yang lebih rendah.

Kasan mengatakan situasi harga pangan global selama pandemi setidaknya bisa berdampak pada tiga hal besar, yaitu gangguan rantai pasok dan distribusi, penurunan daya beli, dan ketidakstabilan harga pangan.

Advertising
Advertising

Karena itu, menjaga efisiensi rantai pasok, menjaga daya beli masyarakat, dan akselerasi pemanfaatan platform digital dalam rantai pasok menjadi segelintir antisipasi yang diambil pemerintah.

“Mengapa pemanfaatan platform digital penting? Pola konsumsi masyarakat Indonesia mulai bergeser dari beras dan makanan pokok ke makanan jadi. Perkiraan UN Division juga menunjukkan sebagian besar penduduk Indonesia akan hidup di perkotaan pada 2050,” papar Kasan.

Dia juga menyebutkan bahwa ekspektasi hidup dan urbanisasi yang meningkat bakal menambah aspek ketahanan pangan. Artinya, tidak hanya ketersediaan dan keterjangkauan yang memengaruhi, tetapi juga kualitas pangan.

Terpisah, Wakil Menteri Perdagangan periode 2011–2014 sekaligus ekonom pertanian dari IPB University Bayu Krisnamurthi memperkirakan bahwa harga pangan dunia akan mulai menurun pada semester kedua 2021 seiring dengan masuknya masa panen di berbagai negara produsen.

Selain itu, dia pun menggarisbawahi perbedaan fluktuasi harga pangan saat ini dibandingkan dengan krisis-krisis sebelumnya. “Kondisi harga sekarang tampaknya karena pada 2020 banyak aktivitas logistik terhenti sehingga stok di beberapa negara, terutama China turun drastis. Akibatnya mereka membeli dengan jumlah ekstra besar setelahnya,” kata Bayu.

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

6 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

16 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

16 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

17 jam lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

5 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

5 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya