Samuel Sekuritas: Investor Asing Belum Kehilangan Minat di Pasar Modal Indonesia

Jumat, 4 Juni 2021 13:12 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen (kiri), dan Dirut Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi dalam pembukaan perdagangan IHSG tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Pada pembukaan ini, 210 saham melaju di zona hijau dan 103 saham di zona merah. Sedangkan 178 saham lainnya stagnan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tren positif yang berjalan sejak 25 Mei 2021 lalu, IHSG terlihat mulai menurun di sesi pertama perdagangan pasar modal hari ini, menutup sesi di level 6.058, -0,5 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.091.

"Meskipun IHSG menurun, investor asing tampaknya belum kehilangan minatnya kepada pasar modal Indonesia di sesi pertama ini," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat, 4 Juni 2021.

Hal itu terlihat dari angka net buy asing yang mencapai Rp 254,3 miliar pada sesi pertama hari ini.

Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebutkan dalam laporan hariannya menyebutkan bahwa pasar berpotensi bergerak sideways hari ini, seiring dengan minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, investor asing kemungkinan juga memilih menunggu rilis sejumlah data ekonomi AS, seperti non-farm payroll dan unemployment rate.

Sebanyak 201 saham menguat, 279 melemah, dan 160 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,3 triliun.

Sejumlah saham-saham yang berkaitan dengan komoditas tambang, seperti ANTM (-3,17 persen) INCO (-2,67 persen), dan PTBA (-1,72 persen) kompak menurun pada sesi pertama hari ini, seiring dengan menurunnya harga sejumlah komoditas tambang seperti nikel, batubara dan emas.

Tiga besar saham yang paling banyak diborong investor asing hari ini diisi oleh saham-saham perbankan, yaitu Bank BRI (BBRI) (Rp 135,8 miliar), BMRI (Rp 35,9 miliar) dan BRIS (Rp 34,3 miliar).

Sementara itu, saham emiten gas BUMN PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) kembali menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 24,8 miliar, disusul TOWR (Rp 16 miliar) dan INKP (Rp 15,4 miliar).

Saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama ini, yaitu YELO (+34,5 persen ke Rp 144 per saham), JAWA (+34,1 persen ke Rp 228 per saham), PICO (+27,8 persen ke Rp 188 per saham), DAYA (+25 persen ke Rp 370 per saham), dan KIOS (+24,6 persen ke Rp 860 per saham).

Sedangkan lima besar top loser atau melemah paling dalam sesi pertama hari ini, yakni SUPR (-7 persen ke Rp 6.975 per saham), SAMF (-6,9 persen ke Rp 1.535 per saham), GDYR (-6,8 persen ke Rp 1.570 per saham), KONI (-6,7 persen ke Rp 1.310 per saham), dan POLU (-6,7 persen ke Rp 386 per saham).

Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Bisa Melanjutkan Tren Naik Hari Ini


Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya