Lo Kheng Hong Hadiri Peluncuran Aplikasi MotionBanking Bank MNC, Ada Apa?

Kamis, 3 Juni 2021 13:41 WIB

Lo Kheng Hong. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Investor saham Lo Kheng Hong, yang dikenal dengan julukan Warren Buffet-nya Indonesia, pada hari ini tampak terlihat di antara para tamu yang menghadiri acara peluncuran aplikasi terbaru PT Bank MNC Internasional Tbk. Ia duduk di jajaran depan bangku undangan dengan mengenakan kaos dengan tulisan MotionBanking.

Bank MNC Internasional yang merupakan anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk. itu pada hari ini secara resmi meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital MotionBanking di Jakarta Concert Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Selain dihadiri sejumlah tokoh terkenal, Lo Kheng Hong juga datang. Namun ketika dimintai keterangan terkait kehadirannya oleh awak media, ia menolak berkomentar dan memilih langsung meninggalkan lokasi.

Seperti diketahui, Lo Kheng Hong memiliki porsi saham yang cukup besar di salah satu emiten yang merupakan bagian dari MNC Group, yakni PT Global Mediacom Tbk. Di emiten yang merupakan induk usaha bisnis media MNC Group ini, Lo Kheng Hong menggenggam saham lebih dari 5 persen.

Adapun peluncuran aplikasi MotionBanking ini dilakukan MNC Group sebagai upaya untuk memperkokoh penetrasinya dalam layanan ekonomi digital. PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) juga tengah melakukan rebranding aplikasi emoney, e-wallet, dan transfer digital yang sebelumnya bernama SPIN menjadi MotionPay.

Advertising
Advertising

Keterkaitan kedua nama tersebut merupakan keputusan strategis yang diambil untuk memaksimalkan penetrasi pasar dan promosi, sejalan dengan integrasi digital di bawah MNC Kapital Indonesia.

<!--more-->

MotionBanking dan MotionPay adalah dua produk digital unggulan yang akan menjadi andalan pertumbuhan MNC Kapital, grup usaha yang dimiliki oleh taipan Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe.

COO MotionBanking, Teddy Tee, menyebutkan, MotionBanking akan mengimplementasikan konsep Open Banking dan Open API. Hal ini untuk menyajikan integrasi tanpa batas baik secara internal maupun eksternal ekosistem MNC Group serta memperkaya penggunanya dengan berbagai produk digital di pasar.

MotionBanking juga diyakini bakal membuka pintu bagi pengembang pihak ketiga untuk mengintegrasikan layanan platform digital seperti marketplace, fintech, ojek online dan lain sebagainya ke dalam MotionBanking.

Lebih jauh, Teddy Tee menyatakan MotionBanking dikembangkan menjadi platform manajemen keuangan untuk berbagai generasi dengan memanfaatkan kemampuan Artificial Intelligence (AI) dan personalization.

Ia memaparkan bahwa Bank MNC Internasional akan terus berinovasi untuk mempermudah dan memperkaya pengalaman nasabah. Apalagi perkembangan layanan perbankan secara digital di Indonesia membesar dalam 2 tahun terakhir. "Dan MotionBanking diciptakan untuk menjadi aplikasi layanan perbankan digital serba bisa untuk memenangkan persaingan pasar," kata Teddy, Kamis, 3 Juni 2021.

BISNIS

Baca: Lo Kheng Hong Blakblakan Sebut Alasan Enggan Beli Saham GoTo Bila Nanti IPO

Berita terkait

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

4 hari lalu

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

Pemegang hak siar, MNC bolehkan nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 dengan catatan. Pahami soal hak siar.

Baca Selengkapnya

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

6 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

32 hari lalu

Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

BRI menggunakan kecerdasan buatan untuk terus bertransformasi digital.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Beroperasi, Blu by BCA Akhirnya Profit, DPK Rp 8,9 T

2 Maret 2024

Tiga Tahun Beroperasi, Blu by BCA Akhirnya Profit, DPK Rp 8,9 T

Blu by BCA mencatat profit senilai Rp 46 miliar sepanjang tahun 2023. Per Desember 2023, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 8,9 triliun.

Baca Selengkapnya

Caleg Pemilu 2024 Pesohor Terindikasi Gagal Lolos Ke Senayan: Giring PSI, Aldi Taher, Ucok Baba hingga Hary Tanoesoedibjo

29 Februari 2024

Caleg Pemilu 2024 Pesohor Terindikasi Gagal Lolos Ke Senayan: Giring PSI, Aldi Taher, Ucok Baba hingga Hary Tanoesoedibjo

Beberapa caleg pesohor terindikasi gagal lolos ke Senayan di Pemilu 2024 antara lain Giring PSI, Aldi Taher hingga Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya

Krom Bank Luncurkan Aplikasi Bank Digital, Segini Bunganya

27 Februari 2024

Krom Bank Luncurkan Aplikasi Bank Digital, Segini Bunganya

PT Krom Bank Indonesia Tbk., besutan Kredivo Group, resmi meluncurkan aplikasi bank digital.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Aiman Witjaksono 12 Jam, Cecar 59 Pertanyaan dan Sita HP

27 Januari 2024

Polisi Periksa Aiman Witjaksono 12 Jam, Cecar 59 Pertanyaan dan Sita HP

Politikus Partai Perindo, Aiman Witjaksono, diperiksa selama 12 jam dalam kasus dugaan polisi tidak netral

Baca Selengkapnya

Malam-malam Hary Tanoe ke Polda Metro, Ingin Lihat Aiman Witjaksono yang Sudah Sepuluh Jam Diperiksa

26 Januari 2024

Malam-malam Hary Tanoe ke Polda Metro, Ingin Lihat Aiman Witjaksono yang Sudah Sepuluh Jam Diperiksa

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambangi Polda Metro Jaya malam ini. Ia menyebut ingin melihat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya

Soal Pengetahuan, Hary Tanoe Klaim Ganjar - Mahfud Terbaik dari Pasangan Calon yang Ada

2 Januari 2024

Soal Pengetahuan, Hary Tanoe Klaim Ganjar - Mahfud Terbaik dari Pasangan Calon yang Ada

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut Ganjar dan Mahfud jadi role model keluarga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bansos, KPK Panggil Kakak Hary Tanoe Sebagai Saksi

6 Desember 2023

Kasus Korupsi Bansos, KPK Panggil Kakak Hary Tanoe Sebagai Saksi

Kakak Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, menjalani pemeriksaan di KPK dalam perkara korupsi bansos.

Baca Selengkapnya