Agen Penyelenggara Haji Minta Jokowi Lobi Arab Agar Jemaah RI Bisa Naik Haji

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 2 Juni 2021 07:50 WIB

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Ali Basuki Rochmad berharap pemerintah bisa meningkatkan intensitas lobi dengan Kerajaan Arab Saudi untuk membuka pintu bagi jemaah haji Indonesia.

Menurut Ali, lobi yang dilakukan di level kementerian tidak akan terlalu efektif sehingga dibutuhkan peran yang lebih kuat dari kepala negara untuk turun langsung dan berunding dengan pihak Kerajaan Arab Saudi.

"Pelaku usaha agen perjalanan haji dan umroh berharap lobi yang dilakukan antara pemerintah dan Kerajaan Arab Saudi bisa ditingkatkan ke level pemimpin negara," ujarnya, Selasa, 1 Juni 2021.

Sampai dengan saat ini, Arab Saudi belum menetapkan negara-negara mana yang akan mendapatkan izin menunaikan ibadah haji. Selain itu, belum ditetapkan pula jumlah jemaah yang diperbolehkan nanti dalam menjalani ibadah suci umat Islam tersebut.

Saat ini, jumlah perusahaan yang bergerak di sektor tersebut berjumlah 1.385 perusahaan dan sekitar 350 di antaranya memiliki izin khusus untuk menyelenggarakan perjalanan ibadah haji.

Seluruh perusahaan yang bergerak di sektor tersebut, lanjut Ali, juga terdampak secara finansial karena pandemi Covid-19.
<!--more-->
Agen perjalanan haji dan umroh di Tanah Air sudah sekitar 2 tahun belum mendapatkan izin dari Kerajaan Arab Saudi.

Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor tersebut tentunya memiliki perhitungan jika lobi-lobi pemerintah Indonesia dengan Raja Salman saat ini gagal dan tidak membuahkan hasil. Namun, sampai dengan saat ini pelaku usaha masih di dalam posisi menunggu kepastian terkait dengan izin bagi WNI untuk menyelenggarakan haji.

Salah satu hal yang ditunggu adalah pendekatan yang dilakukan kepada produsen vaksin Johnson & Johnson. Vaksin produksi Amerika Serikat tersebut dinyatakan sebagai salah satu jenis vaksin yang mendapatkan izin oleh pemerintah Arab Saudi untuk penyelenggaraan haji tahun ini.

Selain Johnson & Johnson, Arab Saudi memberikan izin kepada Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca. Situasi ini juga berpotensi memaksa perusahaan di sektor tersebut untuk gulung tikar setelah 2 tahun dihajar pandemi. Terutama, setelah jumlah perusahaan yang terdampak menyeluruh sehingga dapat dipetakan mengenai situasi terkini pelaku usaha di sektor tersebut.

Pemetaan tersebut setidaknya memberikan informasi mengenai daya tahan terkini dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Pemerintah sedang berupaya mendatangkan Johnson & Johnson khusus untuk jemaah haji Indonesia.

BISNIS

Baca juga: Bio Farma Siap Negosiasi Pengadaan Vaksin Johnson & Johnson bagi Jemaah Haji

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

14 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

14 jam lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

16 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

19 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya