Terpopuler Bisnis: Keinginan Karyawan Giant, Kisaran Biaya Pasang PLTS Atap

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Juni 2021 06:01 WIB

Pengunjung memadati gerai Giant Swalayan di Sempu, Serang, Banten, Senin, 31 Mei 2021. Sebelum ditutup, Giant menawarkan sejumlah potongan harga. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 1 Juni 2021 dimulai dengan keinginan sebagian besar karyawan Giant terkait penutupan gerai oleh perusahaan, yakni berhenti bekerja dan mendapatkan pesangon. Kemudian informasi tentang waktu tempuh kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dan sebaliknya lebih cepat 14 menit.

Ada pula tentang alasan Luhut mendirikan sekolah di bawah Yayasan Del. Serta kisaran biaya pemasangan hingga tempat yang dibutuhkan sebelum memasang pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap. Berita lainnya tentang PLN meluncurkan produk Iconnet, yaitu jasa layanan internet cepat berbasis serat optik. Berikut ringkasan dari kelima berita tersebut:

1. Giant Tutup Juli 2021, Serikat Pekerja: 60-70 Persen Karyawan Ingin Berhenti

Serikat Pekerja PT Hero Supermarket Tbk (SPHS) telah menampung keinginan dari para karyawan Giant terkait penutupan gerai yang dilakukan oleh perusahaan. Ternyata, 60 sampai 70 persen dari para karyawan memang ingin menyelesaikan pekerjaan mereka di Giant alias berhenti kerja dan mendapatkan pesangon.

"Karena nilai pesangon dianggap lebih menarik," kata Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi SPHS Jakwan saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 1 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Menurut Jakwan, penyelesaian terhadap pekerja Giant ini mengacu pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Menurut dia, PKB ini berikut nilai pesangonnya pun masih mengacu pada UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, bukan UU Cipta Kerja.

Sebelumnya, Hero sebagai pengelola gerai telah memutuskan untuk menutup seluruh cabang Giant per Juli 2021. Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, menyebutkan, keputusan menutup seluruh gerai Giant merupakan tindak lanjut dari perubahan fokus strategi bisnis perusahaan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

8 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

9 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya