Full Time Trader Berbagi Tip untuk Anak Muda yang Ingin Main Saham: Jangan Instan

Selasa, 1 Juni 2021 20:31 WIB

Bekti Sutikna, full time trader. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta – Full time trader, Bekti Sutikna, membagikan sejumlah tip bagi anak muda yang ingin mulai bermain saham. Melalui wawancara dengan Staf Ahli Pengawasan Pajak Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, Bekti mengatakan investasi di pasar modal harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup.

“Banyak yang akhirnya hanya mendapat rugi karena tidak dibekali buku pengetahuan. Jangan inginnya instan saja. Kalau mau main di saham, dibenerin dulu mindset-nya,” ujar Bekti Sutikna dalam YouTube Frans Membahas yang diunggah pada Selasa, 1 Juni 2021.

Frans telah mengizinkan Tempo mengutip wawancaranya dengan Bekti. Adapun dalam perbincangan itu, Bekti bercerita bahwa di masa pandemi Covid-19, banyak orang yang kehilangan pekerjaan akhirnya mencoba peruntungan membuka rekening saham dan menanam modal di sejumlah emiten.

Namun, tak sedikit yang berpikir bahwa keuntungan bisa diperoleh secara cepat. Padahal, dalam dunia saham, terdapat risiko yang sangat besar meski disertai dengan peluang profit.

Untuk mengantisipasi risiko-risiko kerugian itu, Bekti menyarankan calon pemain saham menambah pengetahuan dengan membaca buku tentang saham. Buku itu akan memberikan bekal berupa teori-teori tentang pasar modal.

Advertising
Advertising

Tip selanjutnya, anak muda yang ingin bermain saham disarankan menggunakan dana dengan jumlah yang kecil. Seandainya ada kerugian, besarannya masih bisa terukur.

“Saya yakin kebanyakan orang pemula, dia pasti mengalami kerugian. Jadi dia harus mengamati software-nya, ada prosesnya,” kata Bekti.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

13 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya