Biaya Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Link Ditunda, Bos BNI Bilang Begini

Selasa, 1 Juni 2021 13:42 WIB

Warga melakukan transaksi di ATM Link di Jakarta, Ahad, 23 Mei 2021. Untuk tarik tunai akan dikenakan biaya Rp 5.000 dan untuk cek saldo Rp 2.500. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link milik Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) resmi ditunda. Awalnya, kebijakan akan berlaku Selasa hari ini, 1 Juni 2021, dengan biaya baru Rp 2.500 untuk cek saldo dan Rp 5.000 untuk tarik tunai.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, Adi Sulistyowati mengatakan penundaan ini dilakukan agar sosialisasi ke masyarakat dapat lebih luas lagi. Tapi Adi tidak merinci sampai kapan sosialisasi akan dilakukan.

"Tetapi patut diingat penyesuaian tarif baru untuk tarif cek saldo dan tarik tunai tetap lebih rendah dibandingkan jaringan ATM lain di Indonesia," kata Adi dalam keterangan tertulis di hari yang sama.

Informasi ini sebelumnya juga sudah dipublikasikan BNI si situs resminya. BNI menampilkan data bahwa di ATM non-Link, biaya transaksinya lebih mahal. Untuk cek saldo sebesar Rp 4.000 dan tarik tunai Rp 7.500.

Untuk transfer di ATM Link, sebenarnya tidak ada perubahan biaya yaitu tetap Rp 4.000. Tapi dengan biaya ini, BNI mencatat masih lebih murah dibandingkan ATM non-Link yang sebesar Rp 6.500.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Adi menyebut beberapa transaksi di ATM Link sebenarnya juga masih gratis. Pertama kepada nasabah penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak akan dikenakan biaya cel saldo atau tarik tunai.

Kedua untuk transaksi sesama bank. Perlu diketahui, biaya baru cek saldo dan tarik tunai di ATM Link ini hanya berlaku untuk transaksi off us alias beda bank.

Artinya, biaya baru berlaku ketika nasabah BNI melakukan cek saldo atau tarik tunai di ATM Link namun dengan logo Himbara lain (Bank Mandiri, BRI, BTN). Kalau nasabah BNI mengambil melakukan transaksi di ATM Link dengan logo BNI, maka tetap gratis.

Baca: Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai ATM Link Resmi Ditunda, Tapi Bukan Batal

Berita terkait

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

1 menit lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

20 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

3 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya