OJK Catat Pertumbuhan Kredit Terkontraksi 2,28 Persen pada April 2021

Minggu, 30 Mei 2021 22:48 WIB

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat pertumbuhan kredit hingga April 2021 masih terkontraksi sebesar 2,28 persen (yoy). Namun, kredit konsumsi mulai tumbuh positif 0,31 persen (yoy) sejalan dengan meningkatnya proporsi pengeluaran konsumsi.

"Hal itu terutama didorong oleh KPR sebagai hasil dari kebijakan stimulus pemerintah, OJK dan Bank Indonesia dalam penyaluran KPR," kata Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangan keterangan tertulis Ahad, 30 Mei 2021.

Kredit sektor pariwisata juga tercatat tumbuh sebesar 5,99 persen ditopang kenaikan kredit pada restoran/rumah makan 10,53 persen/mtm dan angkatan laut domestik 1,24 persen/yoy.

Secara ytd pertumbuhan kredit masih positif, terutama didorong oleh penyaluran kredit dari bank BUMN dan BPD.

Kredit UMKM juga mulai menunjukkan perbaikan. Dari tren ini, pertumbuhan kredit kuartal I 2021 lebih baik dari 2020, sehingga masih terdapat ruang untuk pertumbuhan.

"Ruang pertumbuhan kredit juga didukung dengan suku bunga kredit yang terus turun," ujarnya.

Hingga April, suku bunga kredit modal kerja turun menjadi 9,08 persen, bunga kredit konsumsi menjadi 10,87 persen dan suku bunga kredit investasi di posisi 8,68 persen.

OJK menyatakan bahwa suku bunga bukan satu-satunya faktor penentu tumbuhnya kredit perbankan. Sebab, pertumbuhan kredit sangat ditentukan oleh permintaan masyarakat.

Permintaan atas kredit atau pembiayaan akan kembali tinggi apabila terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut didukung upaya vaksinasi yang semakin meluas untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat yang terjaga baik.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: BI Segera Luncurkan Empat Perluasan Kredit UMKM

Berita terkait

Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

44 menit lalu

Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Calon menteri UMKM, Maman Abdurrahman, adalah politikus Golkar yang sempat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Baca Selengkapnya

Rencana Prabowo Ubah BUMN Jadi Super Holding, Pengamat: Pisahkan Dulu Fungsinya

1 jam lalu

Rencana Prabowo Ubah BUMN Jadi Super Holding, Pengamat: Pisahkan Dulu Fungsinya

Pengamat BUMN, Herry Gunawan, mengatakan Prabowo perlu mempertimbangkan beberapa hal jika ingin mengubah perusahaan pelat merah seperti Temasek

Baca Selengkapnya

Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten di Kemenkop, Bahas Rencana Kerja jelang Transisi Pemerintahan

2 jam lalu

Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten di Kemenkop, Bahas Rencana Kerja jelang Transisi Pemerintahan

Budi Arie Setiadi dan Maman Abdurrahman pada hari ini menemui Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

9 jam lalu

Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 17 Oktober 2024, dimulai dari tujuh faktor pemicu penurunan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Persiapan BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo: Hadirkan 3 Skema KPR hingga Kredit Developer

10 jam lalu

Persiapan BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo: Hadirkan 3 Skema KPR hingga Kredit Developer

BTN mulai aktif terlibat dalam perancangan program tiga juta hunian per tahun yang digagas presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

16 jam lalu

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

PT Indofarma Global Medika (IGM), disebut-sebut sedang menunggu hasil Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Direktur BEI Sayangkan Tak Ada BUMN yang IPO Tahun Ini, Bandingkan dengan di Malaysia dan Cina

18 jam lalu

Direktur BEI Sayangkan Tak Ada BUMN yang IPO Tahun Ini, Bandingkan dengan di Malaysia dan Cina

BEI menyebut selama tahun 2024 tidak ada BUMN yang melakukan IPO. Bahkan tahun lalu, salah satu anak BUMN, Pertamina Hulu, batal untuk listing.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

23 jam lalu

Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

Aplikasi Temu telah diblokir oleh Kominfo karena dianggap berbahaya untuk UMKM di Indonesia. Berikut ini beberapa alasan aplikasi ini diblokir.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kinerja BUMN Masih Kurang Ketimbang Temasek Holdings Singapura

1 hari lalu

Pengamat Nilai Kinerja BUMN Masih Kurang Ketimbang Temasek Holdings Singapura

Pengamat BUMN dari Datanesia Institute, Herry Gunawan, menganggap Temasek Holdings Singapura dan Khazanah Malaysia lebih baik daripada BUMN di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

1 hari lalu

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan membantunya dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya