Munas Kadin Mundur, Arsjad Rasjid: Kami Mengikuti Keputusan Resmi Organsiasi

Minggu, 30 Mei 2021 11:40 WIB

Waketum KADIN Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran Calon Ketua Umum KADIN Indonesia saat pendaftaran di Menara KADIN, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Bakal Ketua Umum akan dipilih dalam munas yang diselenggarakan pada 2-3 Juni 2021 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi ihwal mundurnya jadwal musyawarah nasional atau Munas Kadin. Meski demikian, Arsjad menyebut akan mengikuti keputusan organisasi.

“Kami tentu saja akan mengikuti apa pun keputusan resmi organisasi. Apalagi keputusan tersebut telah melalui mekanisme rapat sesuai aturan internal organisasi,” ujar Arsjad Rasjid kepada Tempo, Sabtu, 29 Mei.

Arsjad mengaku sempat mengikuti rapat persiapan teknis pelaksanaan Munas Kadin pada 25 Mei lalu bersama Dewan Pengurus Harian Kadin. Dalam rapat itu diwacanakan munas yang semula akan digelar di Bali pada 2-3 Juni bakal mundur hingga 30 Juni.

Tak hanya itu, munas akan berpindah lokasi ke Kota Kendari. Perubahan ini mempertimbangkan adanya peningkatan penyebaran Covid-19 pasca-Idul Fitri. Sejumlah pihak mengkhawatirkan terjadi kenaikan kasus virus corona apabila munas digelar di Pulau Dewata. Apalagi, Bali tengah menjadi sorotan internasional.

Arsjad mengakui timnya telah melaksanakan rapat untuk menindaklanjuti rencana perubahan munas tersebut. Ia berharap munas berjalan lancar.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ketua Organizing Commitee (OC) Munas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Nita Yudi memastikan pengunduran jadwal dan lokasi pemindahan musyawarah akbar lembaganya belum final. Nita mengatakan panitia masih menunggu keputusan hasil rapat Dewan Pengurus Lengkap (DPL) Kadin.

“Saya tegaskan bahwa saya sebagai Ketua OC hanya menerima tugas dari ketua penyelenggara dan untuk pemindahan dan sebagainya, balik lagi tergantung rapat DPL,” ujar Nita.

Perubahan rencana Munas Kadin telah tertuang dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia kepada ketua asosiasi dan anggota luar biasa tertarikh Kamis, 27 Mei 2021. Surat dengan nomor 405/DP5/V/2021 menyatakan Munas Kadin akan ditunda sampai 30 Juni 2021.

Dengan mundurnya jadwal Munas Kadin, proses pendaftaran anggota luar biasa peserta konvensi juga akan diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditetapkan.

Baca: BIN Tampik Ada Intervensi Intelijen Menjelang Munas Kadin

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

11 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

16 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya